Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kelurahan Loa Tebu di Kecamatan Tenggarong terus memperkuat konektivitas wilayahnya lewat pembangunan sejumlah ruas jalan. Salah satu yang kini menjadi fokus perhatian adalah penyelesaian Jalan Sultan Sulaiman, yang ditarget bisa menjadi jalur alternatif utama bagi masyarakat.

Lurah Loa Tebu, Rahimudin, menyebutkan bahwa jalan tersebut memiliki peran strategis karena akan menghubungkan beberapa kawasan padat penduduk dengan akses menuju Jalan Salehuddin. Saat ini, sisa pembangunan yang belum rampung hanya beberapa kilometer saja.

“Kalau Jalan Sultan Sulaiman ini tersambung sepenuhnya ke Jalan Salehuddin, arus kendaraan akan jauh lebih lancar. Warga punya pilihan jalur lain, terutama saat jalan utama dipakai untuk kegiatan masyarakat,” jelasnya.

Menurut Rahimudin, keberadaan jalur alternatif sangat dibutuhkan karena wilayah Loa Tebu kerap menjadi titik padat lalu lintas, terutama di area poros utama. Dengan jalan baru ini, potensi kemacetan bisa ditekan sekaligus memberi kenyamanan lebih bagi pengguna jalan.

Ia menambahkan, pembangunan jalan tersebut juga menjadi solusi ketika kegiatan besar diadakan di poros Loa Tebu. Biasanya, sebagian badan jalan digunakan untuk acara warga, sehingga jalur alternatif seperti Sultan Sulaiman bisa menjadi pengalihan yang efektif.

“Warga juga mendukung penuh upaya ini. Mereka menilai jalur ini akan membawa dampak positif, bukan hanya dari sisi lalu lintas, tapi juga perekonomian karena akses antarwilayah semakin terbuka,” ungkapnya.

Pemerintah kelurahan pun berharap, sisa pembangunan bisa segera terealisasi melalui dukungan anggaran tahun ini. Rahimudin optimistis, begitu jalur itu rampung sepenuhnya, mobilitas warga dan kegiatan ekonomi di Loa Tebu akan meningkat pesat.

“Jalan yang baik itu bukan sekadar infrastruktur, tapi juga fondasi kemajuan daerah. Kami ingin Loa Tebu menjadi wilayah yang terkoneksi dengan baik dan nyaman untuk ditinggali,” tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]