Kaltimtoday.co, Tenggarong - Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Abdul Rasid, memberikan dukungannya terhadap rencana pemekaran kelurahan di Kecamatan Tenggarong. Langkah ini diambil karena Tenggarong memiliki jumlah penduduk tertinggi di antara semua kecamatan di Kukar.

Abdul Rasid mengungkapkan bahwa beberapa kelurahan di Tenggarong saat ini memiliki jumlah penduduk yang sangat padat dan wilayah yang cukup luas. Kondisi ini menjadi alasan kuat untuk melakukan pemekaran kelurahan, dengan tujuan meningkatkan pelayanan masyarakat secara keseluruhan.

“Ada beberapa kelurahan di Tenggarong yang pertama over penduduk dan kedua luas wilayah, sehingga itu perlu adanya pemekaran,” kata Rasid, Senin (11/9/2023).

Selain memberikan pelayanan yang lebih baik kepada penduduk, pemekaran kelurahan juga diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan. Terbatasnya anggaran di kelurahan yang padat penduduk dan memiliki banyak RT bisa memperlambat progres pembangunan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Rasid pun mengingatkan proses pemekaran perlu diawali dengan kajian. Sehingga pemekaran tersebut berdampak baik di masa mendatang.

“Tentunya proses pemekeran itu harus ada proses kajian supaya saat pada pemekaran, daerah itu bisa berkembang dalam pembangunan,” tuturnya.

Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kukar telah melakukan kajian terhadap tiga kelurahan yang potensial untuk dimekarkan, yaitu Kelurahan Loa Ipuh, Mangkurawang, dan Loa Tebu. Hasil kajian tersebut menunjukkan bahwa hanya Kelurahan Loa Tebu yang memenuhi semua persyaratan dasar, teknis, dan administrasi yang diperlukan untuk pemekaran.

[RWT | ADV DPRD KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.