Kaltimtoday.co, Samarinda - Rehabilitasi rumah atau program Rumah Layak Huni (RLH) jadi salah satu program prioritas Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Hadi Mulyadi. Di Kutai Timur (Kutim), Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Kaltim telah berhasil merehabilitasi 610 rumah. 

Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda menjelaskan, pada tahun ini, Kutim mendapat alokasi dari APBD Kaltim untuk rehabilitasi rumah tersebut. Sehingga, kuota 300 rumah tidak layak huni diperbaiki agar bisa layak huni. 

"Secara keseluruhan di Kutim terdapat 610 rumah yang direhabilitasi menjadi rumah layak huni," jelas pria yang akrab disapa Nanda itu. 

Nanda menyebut, program rehabilitasi rumah tidak layak huni di Kutim telah terlaksana sejak 2020. Rinciannya, di Sungai Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan ada 60 unit rumah. 

Lalu pada 2021, rehabilitasi rumah tidak layak huni juga terlaksana di Kecamatan Sangatta Selatan, yakni di kawasan Teluk Pandan dan Rantau Pulung dengan total 150 unit rumah. 

"Pada 2022 rehabilitasi rumah tidak layak huni kembali dilakukan di Sangatta Selatan sebanyak 100 rumah," tambah Nanda. 

Sedangkan, pada 2023 ini tercatat ada 300 rumah tidak layak huni yang bakal direhabilitasi di Kecamatan Kelinjau Ulu, Muara Pantun, Kombeng Indah, Juk Ayak, Makmur Jaya, Suka Maju, dan lainnya. 

Sebagai informasi, program RLH yang telah dilakukan secara bertahap oleh Pemprov Kaltim memiliki target sasaran sebanyak 25 ribu unit rumah untuk masyarakat Kaltim. 

Pada akhir 2022, realisasi pembangunan rumah layak huni telah mencapai 77,82 persen. Rinciannya, sejak 2019 hingga 2022 telah dilakukan rehabilitasi sebanyak 19.151 rumah, 172 rumah susun (rusun), dan pembangunan 131 rumah layak huni.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.