Kaltimtoday.co, Tenggarong - Sekretaris Daerah (Sekda), Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono mengatakan, dengan adanya kebijakan pembatasan aktifitas selama 2 hari kedepan tidak sampai menimbulkan panik yang berlebihan sebab hanya untuk hari Sabtu dan Minggu saja.

"Saya kiran gak sampai terjadi panik berlebihan sebab setelah itu seperti hari biasanya," ujarnya kepada Kaltimtoday.co, Jumat (05/02/2021).

Dia menambahkan, warung kelontong dan warung rumahan masih diperbolehkan buka usahanya. Sebab yang dibatasi hanya aktifitas yang biasanya mobile bisa kemana saja. Misalnya mereka beli disekitaran rumahnya ya dibolehkan saja, oleh sebab itu dirinya bilang panik berlebihan itu nanti tidak ada.

"Jadi tidak usah terlalu berlebihan. Diharapkan masyarakat juga bisa memahami kebijakan ini sebagai kesadaran kolektif yang dibutuhkan Gubernur sebenarnya," ungkapnya.

Sunggono mengingatkan, seluruh masyarakat harus sama-sama .enyadari bahwa permasalahan ini harus dihadapi bersama. Sementara pembatasan ini bukan hanya dilakukan di Kukar atau Samarinda saja namun seluruh daerah di Kaltim melakukan juga.

"Kami berharap ada larangan ini berdampak signifikan untuk mengurangi penyebaran Covid-19," harapnya.

Dirinya menuturkan, banyak kasus yang positif sebagain besar karena adanya pelaku perjalanan artinya ketika mereka ditelusuri dan ditracking ternyata dari luar daerah dan luar kota, bukan hanya diam dirumah.

[SUP | NON]