Kaltimtoday.co, Samarinda - Peneliti senior Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) Kaltim, Pradarma Rupang menegaskan jangan pernah memberi ruang kepada mantan koruptor untuk maju di pencalonan legislatif atau eksekutif.

"Ini alarm bahaya, memberikan ruang kepada mereka yang pernah terlibat untuk menggunakan uang rakyat. Tentu tidak layak lagi diberikan ruang di jabatan publik," ungkap Rupang kepada Kaltimtoday.co.

Rupang beralasan, mereka yang pernah menyalahgunakan uang rakyat sangat riskan sebagai pejabat publik. Sebab erat kaitannya dengan keuangan publik, kebijakan publik, dan pengawasannya.

"Bagaimana mungkin orang yang diberikan kesempatan melakukan pengawasan, dia juga ingin melakukan kejahatan. Dan itu hadir di ruang-ruang strategis," keluh Rupang.

Cara terbaik, ujar Rupang, adalah dengan tidak memberikan ruang serta akses terhadap posisi-posisi strategis. Dalam hal ini, dia juga mengingatkan kepada masyarakat sebagai calon pemilih untuk teliti dalam memilih.

"Harusnya dia hadir di tengah rakyat untuk membuktikan apa yang dilakukan atau kejahatan itu keliru. Jangan sampai terulang. Mereka harus jadi bagian dari masyarakat itu," tambahnya.

Menurut Rupang, seseorang yang akan menjadi pejabat publik justru harus membuktikan pada masyarakat terkait keinginannya untuk mengabdi. Serta melawan praktik-praktik korupsi yang dulu pernah dilakukan.

"Jangan lagi memberi kesempatan kepada mereka," tandasnya.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.