Kaltimtoday.co, Samarinda - Ajang pemilihan Duta Peduli Sampah (DPS) Samarinda 2019 menjadi kegiatan pertama yang dilaksanakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, kini kegiatan tersebut telah menyelesaikan babak terahir yaitu Grand Final yang diselenggarakan di Big Mall Samarinda, Jum'at (29/12/2019).

Sederet kegiatan yang dilalui oleh para peserta, mulai dari pendaftaran, interview, karantina, pembekalan, hingga kerja lapangan. 29 finalis diberi pembekalan tentang lingkungan oleh DLH, mulai dari cara memilih sampah, hingga mengelola sampah.

Kepala DLH Nurrahmani turut serta sebagai dewan juri pada pemilihan Top 3 Besar DPS 2019. Setelah memberikan pertanyananya, Nurrahmani beserta 7 dewan juri lainnya memilih Top 3 Besar Putra yang dimenangkan oleh Abdoel Manab, M Akbar Jawa, M Penza Rezky, sedangkan Top 3 Besar Putri dimenangkan oleh Thalitha Aufa Nabila, Alesandra Dufer, Dea Seanly.

"Ketiga pasangan Top Besar DPS 2019 ini dipilih sudah sesuai dengan penilaian dari para dewan juri. Harapan saya, para Duta ini melaksanakan tugasnya sebaik mungkin, yaitu menularkan rasa kepedulian lingkungan mereka kepada kerabat dan masyarakat. Sasaran prioritas ialah kaum milenial," pesan Nurrahmani kepada 3 pasang pemenang.

Ke-3 pasang pemenang masing-masing mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan dan beberapa bingkisan dari sponsor.

Dari 3 Top Besar, pasangan Abdoel Manab dan Dea Seanly lolos menjadi juara pertama, dengan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 2.000.000.

"Saya berucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena telah memberikan kesehatan dan kelancaran selama mengikuti kegiatan DPS 2019. Saya juga berterima kasih kepada seluruh dewan juri yang sudah memberikan penilaian untuk memilih saya sebagai the winner Up malam hari ini," kata Manab.

Dea Seanly mengatakan, dirinya akan aktif dalam kegiatan lingkungan, dan segera menyiapkan program unggulan untuk diterjunkan ke masyarakat.

"Kami semua sudah punya program yang siap untuk diterjunkan ke masyarakat. Setelah ini, saya siap untuk melanjutkan perjuangan menjaga dan melindungi lingkungan di Samarinda," pungkasnya.

[NYN | RWT | ADV]