Kaltimtoday.co, Samarinda - Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta, Jawa Tengah akan dilangsungkan pada 1-5 Juli 2020. Namun geliat warga Muhammadiyah untuk mendatangi perhelatan nasional lima tahunan ini sudah jauh-jauh hari dipersiapkan. Panitia memperkirakan lebih satu juta penggembira muktamar dari berbagai daerah di Indonesia yang akan hadir.

Tidak ketinggalan, Muhammadiyah Kaltim mempersiapkan dengan matang, baik untuk utusan Muktamar Muhammadiyah yang berjumlah 48 orang maupun angoota Muktamar Aisyiyah yang berjumlah 38 orang. Berkaitan dengan persiapan tersebut, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur mengadakan sosialisasi pendaftaran online peserta dan penggembira muktamar Muhamamdiyah dan Aisyiyah ke-48 bertempat di ruang Ma’had Hasan Bin Ali Kompleks Muhamamdiyah Centre, Jalan Siradj Salman Samarinda, pada Sabtu, (22/02/2020).

Penanggungjawab Tim Muktamar Kaltim H. Shobyan Herman mengungkapkan, peserta sosialisasi ini berasal dari semua utusan Pimpinan Daerah Muhammadiyah se Kalimantan Timur, yaitu Kutai Barat, Paser, Penajam Paser Utara, Balikpapan, Samarinda, Bontang, Kutai Timur, Kutai Kertanegara dan Berau. Nampak hadir utusan Pimpinan Daerah Asiyiyah dari Kutai Barat, Samarinda dan Kutai Kertanegara.

Muktamar tanpa penggembira akan menghilangkan syiar atau besarnya acara. Maka warga dan simpatisan Muhammadiyah yang akan hadir di Surakarta harus menyiapkan diri. Berkumpul dengan warga Muhammadiyah se Indonesia tentu akan menambah gairah semangat ber Muhammadiyah yang membawa dampak sekembalinya dari muktamar untuk menggerakkan dinamika terutama di cabang dan ranting. Hal ini disampaikan oleh H. Arifin Suparman berkaitan dengan filosofi mengapa penggembira datang dengan kegembiraan meski membiayai sendiri diperhelatan akbar organisasi dakwah tertua di Indonesia ini.

Sosialiasai dan pelatihan pengisian peserta maupun penggembira dipandu oleh tim IT Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah Kaltim Achmad Suparno dan Reza Zakarian. Pada Muktamar tahun ini, pengisian peserta maupun penggembira berbasis online sehingga akuarasi data akan lebih cepat diterima dan lebih memudahkan peserta maupun panitia meski di luar pulau Jawa. Penggembira yang mendaftarkan dengan resmi akan memperoleh beberapa fasilitas di antaranya asuransi dan potongan tiket masuk obyek wisata di seputar Surakarta dan Yogyakarta.

Sementara itu Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur KH. Suyatman saat memberikan sambutan mengatakan, Muhammadiyah senantiasa mengikuti perkembangan zaman dengan tetap kukuh menjalankan ajaran Islam. Sebagaimana sistem digitalisasi pendaftaran peserta maupun penggembira yang berbasis online.

[SDH | RWT]