Kaltimtoday.co, Samarinda - Saat ini ramai perbincangan terkait vaksin Covid-19 yang tengah dipersiapkan oleh pemerintah untuk masyarakat Indonesia. Tempo hari, Doni Monardo selaku Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional menyebutkan bahwa, ada 10 provinsi prioritas yang dipastikan mendapat vaksin. Terdiri atas Sumatera Utara, Aceh, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Papua Barat. Berdasarkan pada uraian daerah tersebut, Kalimantan Timur tidak masuk.

Saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Hadi Mulyadi selaku Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim menyampaikan bahwa, Kaltim tidak menjadi provinsi yang diprioritaskan mendapat vaksin karena angka kesembuhan di Kaltim sudah mencapai angka sekitar 81 persen.

Hadi menyebutkan, sebelumnya angka kesembuhan hanya 71 persen. Sehingga saat ini ada peningkatan kesembuhan dan peningkatan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 juga terus melandai. Alhasil, 10 provinsi tersebut dianggap krusial untuk diprioritaskan.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Pemerintah pusat juga memprioritaskan vaksin kepada TNI, Polri, dan tenaga kesehatan. Jadi, kita walaupun tidak diprioritaskan, jangan kecewa. Sebab vaksin itu tetap ada, tapi memang tidak prioritas," ungkap Hadi saat ditemui awak media baru-baru ini.

Menurutnya, dengan keputusan dari pemerintah pusat tersebut mengartikan bahwa Kaltim sejauh ini bisa teratasi tanpa vaksin. Secara nasional, angka tingkat kematian kasus Covid-19 di Kaltim memang cukup tinggi yakni di posisi ke delapan.

Namun untuk angka kesembuhan, Kaltim menempati peringkat keempat. Di atas 81 persen. Pada akhir perbincangan bersama awak media, Hadi kerap mengingatkan kepada warga Kaltim agar bisa terus menjaga kesehatan dan tegakkan protokol kesehatan.

[YMD | RWT]