Kaltimtoday.co, Samarinda - Kaltim menerima 2.400 alat rapid test untuk mempercepat pemeriksaan penularan Covid-19 atau virus corona.

Penggunaan rapid test Covid-19 dipastikan tidak diberikan secara massal. Melainkan berdasarkan prioritas.

Pertama, diberikan kepada petugas medis. Mereka menjadi prioritas karena berhadapan langsung dengan pasien yang terinfeksi virus corona.

Kedua, keluarga pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Ketiga, pasien yang masuk kategori dalam pengawasan dan pemantauan, PDP dan ODP.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kaltim mengatakan, 2.400 alat rapid test untuk pemeriksaan Covid-19 merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan. Selain itu, Kaltim juga menerima 2.000 alat pelindung diri (APD), dan masker untuk tenaga medis.

Semua bantuan itu, sebut dia, akan didistribusikan secara proporsional ke seluruh rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19 di Kaltim. Terutama, rumah sakit yang saat ini menangani pasien Covid-19.

"Untuk rapid test Covid-19 secepatnya kami distribusikan. Sementara untuk APD sudah kami kirim ke rumah sakit," ucapnya.

Berikut Jatah APD ke Rumah Sakit Rujukan Covid-19:

• Samarinda

RSUD AW Sjahranie Samarinda: 300 APD

RSUD Inche Abdoel Moeis: 50 APD

Rumkit Tk. IV Samarinda: 50 APD

• Balikpapan

RSUD Beriman Balikpapan: 50 APD

RSUD Kanujoso Djatiwibowo: 400 APD

RS Tk II Dr R Hardjanto Balikpapan: 100 APD

• Kutai Kartanegara - RSUD Aji Muhammad Parikesit: 150 APD

• Bontang - RSUD Taman Husada: 150 APD

• Paser - RSUD Panglima Sebaya: 150 APD

• Kutai Timur - RSUD Kudungga: 100 APD

• Berau - RSUD Dr. Abdul Rivai: 200 APD

• Penajam Paser Utara - RSUD Ratu Aji Putri Botung: 50 APD

• Kutai Barat- RSUD Harapan Insan Sendawar: 50 APD

• Mahulu - Dinas Kesehatan Kabupaten: 50 APD

• Pemprov Kaltim - Dinas Kesehatan Kaltim: 100 APD

[TOS]