Kaltimtoday.co, Balikpapan - Anggota DPRD Balikpapan, Kamaruddin Ibrahim melaksanakan reses di RT 17 Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat, Senin (30/10/23) malam. Dalam reses tersebut, banyak warga yang mengeluhkan terkait pelayanan dari PDAM atau Perumda Tirta Manuntung Balikpapan dalam mendistribusikan air bersih. 

Menanggapi hal tersebut, Kamaruddin mengakui saat ini PDAM tidak mempunyai program kerja yang jelas dalam mengelola anggaran. Dia menyoroti penyertaan modal dari Pemkot Balikpapan yang baru mencapai Rp 300 miliar dari target Rp 1 triliun.

"PDAM, meskipun mendapatkan keuntungan hingga Rp 20 miliar, belum memaksimalkan kerjanya. Tidak ada blueprint perbaikan pipa atau rencana peremajaan pipa yang jelas. Padahal, kualitas distribusi air sangat tergantung pada kualitas pipa penghubung antar permukiman dengan pipa induk di Instalasi Pengelolaan Air (IPA)," ungkap Kamaruddin.

Dia menambahkan, sebelum meminta penyertaan modal, PDAM seharusnya memiliki program kerja yang jelas. Seperti membangun rumah, harus memulai dari pondasi baru kemudian tiang dan atap. PDAM harus memiliki rencana yang jelas untuk pemeliharaan dan peremajaan infrastruktur pipanya. 

[RWT | ADV DPRD BALIKPAPAN]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.