Kaltimtoday.co, Tenggarong — Kampung Adat Putak, Desa Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan terus gencarkan mempromosikan potensi yang ada di desanya, seiring dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Tepatnya di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara (PPU).

Ketua Kampung Adat Putak, Yulius Lamus sangat menyambut baik atas pemindahan IKN Nusantara di Kaltim.

Menurutnya, pembangunan IKN memberikan dampak yang positif terhadap masyarakatnya. Mulai dari sisi ekonomi hingga sosial.

"Di Kampung Putak ada pengembangan adat budaya. Pasti akan ada perhatian intensif dari pemerintah untuk melestarikannya," kata Yulius yang juga sebagai Kepala Adat Dayak Tunjung Benuaq, Senin (13/2/23).

Berbagai agenda telah dipersiapkan, salah satunya pesta budaya panen padi ketan muda.

Berdasarkan jadwal yang ditentukan, kegiatan tersebut akan dimulai pada 17-19 Maret 2023 mendatang. Pelaksanaannya dirangkai  dengan sejumlah adat budaya, di antaranya seni tari.

Gelaran ini sudah berjalan selama enam tahun dan mampu menarik sejumlah wisatawan lokal maupun luar daerah untuk datang berkunjung.

Tujuan kegiatan ini ialah memperkenalkan wisata budaya asli suku Dayak Tonyoi-Benuaq agar lebih dikenal masyarakat luas.

Bahkan festival pesta budaya Kampung Adat Dayak mendapat penghargaan dari tingkat kabupaten hingga Provinsi Kaltim.

Pada 2021 lalu, sanggar tari sudah pernah tampil di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk mempromosikan desanya.

"Mudah-mudahan pemerintah bisa melirik sehingga sanggar tari yang ada di Dusun Putak ini bisa masuk ke tingkat nasional dan internasional," tutupnya.

[SUP | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.