Kaltimtoday.co, Tenggarong — Sudah sekian kalinya Jembatan Martadipura Kecamatan Kota Bangun tertabrak kapal ponton saat melintas. Kali ini tak hanya menabrak tetapi juga tersangkut di bawah jembatan, seperti video yang beredar di media sosial pada Jumat (8/4/2022). 

Saat dikonfirmasi awak media, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar Ahmad Junaidi membenarkan kabar tersebut. Dia mengatakan, saat ini petugas masih berada di lokasi untuk melihat kondisi di lapangan seperti apa. 

"Posisi (ponton) tertahan di jembatan, nggak bisa maju dan nggak bisa mundur," jelasnya. 

Dia belum mengetahui secara persis kondisi jembatan setelah tersangkut kapal ponton dan masih menunggu menunggu hasil laporan dari tim di lapangan. Insiden ini sudah dilaporkan kepada Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda. 

Baca Juga: Strategi Pemprov Kaltim untuk Maksimalkan Potensi Perkebunan Melalui Penguatan Kelembagaan Petani

 

Baca Juga: Dukung Pelaku Ekraf, Dispar Kaltim Sebut Pembangunan Panggung Seni di Desa Pela Kukar Sudah Capai 90 Persen

Baca Juga: PU Kukar Gelontorkan Rp 49 Miliar untuk Peningkatan Ruas Jalan Kahala dan Sebelimbingan

Baca Juga: Mudahkan Konsultasi Pelaku Usaha, DiskopUKM Kukar Dirikan Klinik UMKM di Tiga Kecamatan

View this post on Instagram

Baca Juga: Anggota DPRD Kukar Azhar Nuryadi Kunjungi Wisata Hamparan Hijau Danau Semayang 

Baca Juga: Yakin Bisa Bersaing dengan Produk Luar, Disbun Kaltim Beri Pelatihan ke Petani Aren

Baca Juga: Desa Kota Bangun III Sulap Lubang Bekas Tambang jadi Objek Wisata Danau Kumbara 

Baca Juga: Sejumlah Jalan Bakal Diperbaiki PUPR, Kukar Tembus Kubar dan Tenggarong menuju Kota Bangun

Baca Juga: Puluhan Tahun Menunggu, Warga Desa Muhuran Kukar Kini Dapat Nikmati Listrik 24 Jam

Baca Juga: Besi Bawah Jembatan Martadipura Bengkok, PU Kukar: Kerusakan Bukan Struktur Jembatan

Baca Juga: Berulang Kali Jembatan Martadipura Ditabrak, Sopan Sopian Minta Buatkan Pos Jaga

Baca Juga: Tindak Tegas Penabrak Jembatan Martadipura, Pemkab Kukar Akan Laporkan Polisi 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Jembatan Martadipura Ditabrak Lagi, Komisi III DPRD Kukar Harap Pemkab Tindak Tegas 

"Sudah saya informasikan ke KSOP dan KSOP menyampaikan untuk segera menindaklanjuti," jelas Junaidi. 

Sementara Ketua Karang Taruna Desa Liang Ilir, Burhan mengatakan, kejadian diperkirakan sekitar jam 10.00 Wita. Kapal ponton yang tersangkut merupakan kapal perusahaan batu bara tapi tidak membawa emas hitam melainkan rangka conveyor. 

Menurutnya, muatan yang dibawa lebih tinggi daripada kapal tugboat, ditambah dengan kondisi air Sungai Mahakam pasang sehingga tersangkut. Akibat benturan dengan rangka konveyor menyebabkan kerusakan struktur jembatan. 

"Kondisi jembatan ya rusak, di bawah jembatan kelihatan ada besi yang bengkok," tutupnya.

[SUP | NON]

 Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.