Kaltimtoday.co, Balikpapan - Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur kerap diterpa banjir saat intensitas hujan tinggi. Terutama di kawasan perumahan Graha Mulawarman dan Perumahan Pondok Asri.

Komisi III DPRD Balikpapan turut menyoroti banjir yang terus melanda setiap tahunnya. Banjir di kawasan tersebut sudah terjadi sejak 2014 lalu. Seiring pengupasan lahan hingga terbangunnya jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) semakin berdampak besar.

"Semenjak adanya jalan tol semakin parah banjirnya. Dulu hanya semata kaki sekarang sampai semata. Karena air yang keluar jalan tol itu langsung kesini (perumahan warga)," ujar anggota Komisi III DPRD Balikpapan Nurhadi saat melakukan sidak, Senin (23/5/2022).

Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Balikpapan pun diminta untuk segera menuntaskan pembebasan lahan untuk pembangunan bendali. Nurhadi menginginkan bendali segera terbangun.

"Mohon kerja samanya, kasian warga kami yang terdampak ini. Jangan jadikan alasan kalau pengembang belum menyerahkan Fasum atau Fasos nya ke Pemkot. Kami malu, jika kami enak di rumah, tapi warga di sini menderita kebanjiran," tambahnya.

Senada dengan koleganya tersebut, Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri meminta penyelesaian pembebasan lahan bisa segera mungkin dituntaskan.

"Jika tidak ada pembebasan lahan maka akan rumit," tegas Alwi.

Sementara Camat Balikpapan Timur, Suwandi mengatakan bahwa, dirinya selalu menerima keluhan warga tiap tahunnya. Bahkan, solusi banjir di Musrenbang pun selalu diprioritaskan tiap tahunnya.

"Kami selalu minta usulan pembenahan drainase, dengan dilebarkan dan dipatenkan dan disiring agar air mengalir lancar. Juga untuk dibuatkan bozem untuk menghindari penumpukan sedimen, biar lumpur tidak menumupuk tapi dialirkan dulu ke bozem," jelasnya.

Sementara itu, Kabid SDA DPU Balikpapan, Rahmat menjelaskan, pembangunan bendali memang diprioritaskan. Hanya saja mulai terabaikan seiring adanya pembangunan tol. Dia berharap, pihak pengembang segera menyerahkan fasum dan fasos ke pemkot agar menjadi bahan pertimbangan.

"Sehingga akan menjadi kajian, tahun 2022 memang ada rencana pembuatan master plan drainase, jadi diharapkan pengembang perumahan segera menyerahakan fasum dan fasos nya," tandasnya.

[DIL | RWT | ADV DPRD BALIKPAPAN]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.