Kaltimtoday.co - Besok, 24 Februari 2024, umat Muslim akan memasuki malam Nisfu Syaban. Terdapat berbagai bentuk ibadah yang dapat dilakukan menjelang Nisfu Syaban, dan salah satunya adalah melaksanakan puasa. Diantara ibadah yang dianjurkan, puasa menjadi salah satu amalan yang mengandung pahala begitu besar. 

Perlu untuk diketahui, malam Nisfu Syaban merupakan waktu yang sangat istimewa karena memiliki keutamaan yang luar biasa. Malam Nisfu Syaban dianggap sebagai saat di mana 300 pintu rahmat dan ampunan dari Allah SWT dibuka. Maka dari itu, di malam Nisfu Syaban, umat muslim dianjurkan memperbanyak menjalankan amal ibadah.

Selain berpuasa, terdapat berbagai amalan lain yang dapat dilakukan ketika malam Nisfu Syaban, seperti memperbanyak dzikir, membaca surat Yasin, membaca Al-Quran, dan tentu saja melakukan introspeksi diri (muhasabah).

Apa Hukum Melaksanakan Puasa Nisfu Syaban?

Puasa yang dilaksanakan pada Nisfu Syaban hukumnya adalah sunnah untuk dijalankan. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW berikut : 

"Apabila tiba waktu malam Nisfu Syaban, maka beribadahlah di malamnya dan puasalah di siangnya, karena sesungguhnya Allah Ta'ala menurunkan rahmat-Nya mulai tenggelamnya matahari (Maghrib) di langit dunia dan berfirman, 'Siapa yang meminta ampun akan Aku ampuni. Siapa yang minta rezeki akan Aku beri rezeki. Siapa yang terkena musibah akan Aku sembuhkan. Siapa yang minta ini dan itu seterusnya, sampai waktu terbitnya fajar (matahari)." (HR. Ibnu Majah).

Kenapa Perlu Mandi Wajib Sebelum Puasa Nisfu Syaban?

Dilansir dari Suara.com, sebelum menjalankan puasa, dianjurkan bagi umat Muslim untuk melakukan mandi besar sebagai penyempurna ibadah. Meskipun tidak diwajibkan, namun hal ini memiliki nilai pahala karena mengikuti sunnah Rasul. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk memahami tata cara dan niat mandi puasa Nisfu Syaban.

Bacaan Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa Nisfu Syaban

Sebenarnya niat mandi wajib sebelum puasa Nisfu Syaban, sama dengan niat mandi wajib yang dilakukan ketika kita sedang berhadas. Berikut adalah bacaan niat mandi sebelum puasa Nisfu Syaban: 

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى 

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardhan lillahi ta'ala. 

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardu karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Mandi Wajib untuk Laki-Laki

Menurut HR At-Tirmidzi, menyela bagian pangkal rambut hanya dilakukan khusus bagi laki-laki. Para wanita tidak wajib melakukan hal ini. Melansir dari Suara.com, berikut adalah tata caranya:

1. Mulailah dengan membaca niat sambil menuangkan air dan mencuci kedua telapak tangan.
2. Ambillah air menggunakan tangan kanan untuk membersihkan area kemaluan dengan tangan kiri.
3. Menggosok-gosok tangan kiri menggunakan sabun untuk membersihkannya.
4. Berkumur dan hirup air ke dalam hidung, kemudian lanjutkan dengan berwudhu, namun tidak sampai mencuci kaki.
5. Saat membasahi bagian rambut, sela-sela pangkal rambut harus dibasahi dengan air, sehingga seluruh kepala dan rambut menjadi basah.
6. Siram kepala sebanyak tiga kali, lalu lanjutkan dengan menyiram seluruh anggota tubuh.
7. Guyurkan air ke seluruh badan dengan mendahulukan bagian yang kanan 
8. Setelah selesai mandi, pindahlah ke tempat yang lain dan bersihkan kedua kaki.

Tata Cara Mandi Wajib untuk Perempuan

Disadur dari Suara.com, untuk perempuan tata caranya sedikit berbeda. Berikut ini langkah-langkahnya:

1. Bacalah niat mandi wajib.
2. Cucilah kedua tangan sebanyak tiga kali sebelum memulai mandi.
3. Bersihkan area kemaluan dan kotoran yang ada dengan menggunakan tangan kiri.
4. Cucilah tangan hingga benar-benar bersih setelah membersihkan area kemaluan, dengan cara menggosoknya menggunakan sabun.
5. Berwudhu dengan melakukan wudhu yang sempurna seperti yang dilakukan saat hendak menunaikan shalat.
6. Siramlah air di atas kepala sebanyak tiga kali.
7. Guyurlah air di bagian kepala sebanyak tiga kali hingga mencapai pangkal rambut atau kulit kepala, dengan menggosok dan menyelanya (tidak wajib bagi wanita untuk melepas ikatan rambutnya).
8. Guyurkan air ke seluruh tubuh, dimulai dari sisi kanan, kemudian pindah ke sisi kiri.

Jadwal Nisfu Syaban

Menurut jadwal kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, awal bulan Syaban 1445 H jatuh pada Minggu, 11 Februari 2024. Sementara itu, pertengahan bulan Syaban akan jatuh pada 15 Syaban 1445 H. 

Dengan demikian, Nisfu Syaban bertepatan pada Minggu, 25 Februari 2024. Namun, perlu diingat bahwa perhitungan kalender Hijriah didasarkan pada perhitungan bulan, dan pergantian hari terjadi pada waktu magrib. Oleh karena itu, malam Nisfu Syaban diperkirakan jatuh pada Sabtu, 24 Februari 2024.

Itulah informasi mengenai niat hingga tata cara mandi wajib sebelum puasa Nisfu Syaban. Jangan lupa pastikan untuk melakukan tata cara tersebut secara berurutan dan tidak melewatkan satupun langkah ya .Semoga informasinya bermanfaat dan kamu bisa menjadi salah satu orang yang melaksanakannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.