Kaltimtoday.co - Tepat pada Senin, 27 Mei 2024, akan terjadi fenomena matahari melintas di atas Kabah di Mekkah, Arab Saudi, pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA. Fenomena ini kerap disebut sebagai Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat. 

Saat Matahari tepat di atas Kabah, bayangan benda tegak lurus akan membelakangi arah kiblat sehingga arah kiblat menjadi searah dengan posisi Matahari. 

Matahari berada tepat di atas Kabah karena kemiringan sumbu rotasi Bumi. Setiap tahun, Matahari tampak bergerak ke utara dan selatan. Dari April hingga September, Matahari berada di belahan Bumi utara dan melintas tepat di atas Mekkah sebanyak dua kali setahun.

Untuk tahun 2024, peristiwa ini terjadi pada:

• 27-28 Mei pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA
• 15-16 Juli pukul 16.27 WIB atau 17.27 WITA

Cara Meluruskan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Kabah

Untuk meluruskan arah kiblat, umat Islam dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

• Pastikan Benda Tegak Lurus: Gunakan benda yang bisa berdiri tegak lurus.
• Gunakan Lot atau Bandul: Pastikan benda tersebut benar-benar lurus dengan menggunakan lot atau bandul.
• Permukaan Datar: Letakkan benda di permukaan yang datar dan rata.
• Sinkronisasi Waktu: Pastikan jam pengukuran sesuai dengan waktu dari BMKG, RRI, atau Telkom.

Cara Mengukur

• Pilih benda yang akan digunakan untuk mengukur arah kiblat.
• Pastikan benda tersebut tegak lurus.
• Letakkan benda di permukaan yang datar.
• Lakukan pengukuran pada Senin, 27 Mei 2024, pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA.

Kemenag Sambut Hari Sejuta Kiblat

Melalui fenomena ini, Kementerian Agama (Kemenag) mengadakan Hari Sejuta Kiblat pada 27 Mei 2024. Acara ini melibatkan lebih dari satu juta masyarakat Indonesia untuk mengukur arah kiblat secara serentak, guna meningkatkan pemahaman tentang cara menentukan arah kiblat.

Dilansir Kemenag RI, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib, menyatakan bahwa kegiatan ini juga bertujuan menguatkan ikatan dan kebersamaan umat Islam di Indonesia. Kegiatan ini akan melibatkan berbagai kelompok masyarakat seperti penyuluh agama, pondok pesantren, majelis taklim, ormas Islam, kampus, dan Badan Kesejahteraan Masjid (BKM). Acara ini juga didaftarkan di Museum Rekor Indonesia (MURI) dan terbuka untuk masyarakat umum yang ingin berpartisipasi.

Melalui Hari Sejuta Kiblat yang diadakan oleh Kemenag, diharapkan umat Islam di Indonesia dapat meningkatkan pemahaman dan kebersamaan dalam menjalankan ibadah sehari-hari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.