Kaltimtoday.co, Tenggarong — Rencana pemekaran Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong mendapat dukungan Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Abdul Rasid.

Menurutnya, hal ini perlu keseriusan seluruh pihak pemangku kepentingan sehingga pengusulan pemekaran segera dilakukan.

Dampak yang bakal di rasakan diantaranya dapat mempercepat pembangunan wilayah. Pelayanan administrasi masyarakat lebih maksimal, mengingat jangkauan Kelurahan Loa Ipuh yang luas.

Diperkirakan jumlah penduduk sekitar 27.000, yang tersebar di 77 rukun tetangga (RT). Ini salah satu jumlah penduduk yang padat di Kecamatan Tenggarong.

Politisi Golkar itu menjelaskan, perlu dilakukan kajian-kajian oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui Badan Penelitian dana Pengembangan Daerah (Balitbangda). Hal ini menjadi acuan bersama, untuk mengetahui apakah memenuhi syarat dan efektif atau tidaknya jika dimekarkan.

"Di Loa Ipuh dengan kondisi yang ada sekarang, jumlah penduduknya melebihi jumlah penduduk Kecamatan Muara Wis. Belum lagi kerja lurahnya sangat ekstra, oleh karena itu ini perlu dilakukan kajian-kajian," kata Rasid.

Dia berharap, kajian dapat dilakukan sesegera mungkin. DPRD Kukar akan mendukung upaya tersebut, agar persyaratan pemekaran dapat terpenuhi.

"Jika sudah memenuhi syarat untuk dilakukan pemekaran ya kita lakukan, supaya bisa mengurai persoalan yang ada di wilayah tersebut," tutupnya.

[SUP | NON | ADV DPRD KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.