Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemilihan Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kutai Kartanegara (Kukar) 2021-2014 berjalan lancar. Sekretaris Jenderal KNPI Kukar periode 2018-2021, Eko Wulandanu kini terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi.

Pelaksanaan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dan Musyawarah Daerah (Musda) ini dijadwalkan selama empat hari, sejak Senin (27/9/2021). Namun, dalam kurun waktu dua hari, kegiatan ini sudah selesai dituntaskan.

Ketua Panitia, Wahono mengatakan, pemilihan ketua DPD KNPI Kukar dalam Musda kali ini hanya ada satu calon yang mendaftar serta memenuhi persyaratan, yakni Eko Wulandanu. Dalam proses persidangan, dipilih oleh peserta melalui aklamasi musyawarah mufakat.

"Dalam kegiatan hari kedua ini dilaksanakan Musda DPD KNPI Kukar. Pertama, dilaksanakan laporan pertanggungjawaban pengurus sebelumnya, kemudian penetapan program kerja rekomendasi organisasi, dan pemilihan ketua, formatur dan anggota formatur lalu pemilihan ketua secara aklamasi musyawarah mufakat, " kata Wahono pada Selasa (28/9/2021).

Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kukar periode 2018-2021, Thauhid Afrilian Noor menyampaikan selamat atas terpilihnya Eko Wulandanu sebagai ketua umum terpilih. Diaa berharap, kedepan KNPI bisa lebih maju, inovatif dan kreatif dalam melaksanakan kegiatannya.

Thauhid berharap, agar terus menjaga sinergitas sebagai mana tema yang diangkat dalam perhelatan ini yakni konsolidasi pemuda untuk sinergitas gerakan dan tetap satu pemuda untuk Kutai Kartanegara. Apalagi KNPI sebagai mitra pemerintah untuk kemajuan Kukar.

"Jadi pemuda harus betul-betul mampu membangun hubungan yang harmonis dan tetap dalam koridor semangat kepemudaan dalam artian ingin memberikan yang terbaik untuk pembangunan di Kukar," harapnya.

Secara terpisah, Ketua KNPI Kukar terpilih, Eko Wulandanu mengatakan, dalam jangka empat tahun memimpin KNPI akan ada kegiatan skala prioritas. Baik itu jangka pendek, menengah dan panjang terhadap apa yang menjadi aspirasi DKP KNPI dan OKP di seluruh kecamatan.

"Kami akan fokus dan komitmen untuk memajukan kepemudaan khususnya pada kegiatan dan program kepemudaan," ujarnya.

Disisi lain ucap Eko, KNPI sebagai mitra pemerintah tentu kedepan akan menjadi pemuda yang memberikan kontribusi dalam artian harus memberikan sebuah karya bukan membebani pemerintah.

Dia mengakui, jika seluruh DKP dan OKP memiliki ideologis berbeda-beda dari perbedaan itu harus bersama-sama bersatu, solid dan jaga silahturahmi.

"Karena dengan bersatu kita bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi dan mempercepat terwujudnya cita-cita bersama. Kalau hanya mengedepankan individualisme masing-masing organisasi, ya akan sulit. Saya berpesan semuanya harus kompak dan bersatu," pesannya.

Diwartakan sebelumnya, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin berharap bisa saling bersinergi antara pemuda dan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan Kukar lebih maju lagi.

"Jangan sampai ada idealisme dan sebagainya, kami ingin menyatukan semua persepsi pemuda di Kukar," tutupnya.

[SUP | NON | ADV DISKOMINFO KUKAR]