SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Berbagai nama telah meramaikan bursa calon ketua umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kaltim. Beberapa punya latar belakang politik dengan status mereka sebagai anggota dan kader partai. Sebagian lagi mempunyai sepak terjang dalam dunia organisasi kepemudaan.

Satu nama turut meramaikan bursa ketua KNPI Kaltim. Namun, latar belakangnya tak biasa. Ia merupakan seorang akademikus, seorang pengajar, seorang dosen yang mengajar di Universitas Muhammadiyah Kaltim (UMKT).

Sebelum menjadi dosen, pria yang akrab disapa Fendi tersebut merupakan figur sederhana yang mengajar sebagai guru di SMP Muhammadiyah 1 Samarinda.

Menjadi pendidik sekaligus orang yang terdidik sepertinya mengalir di darahnya. Pada tahun 2020, ia menyelesaikan dua studi magister di Universitas Mulawarman secara bersamaan. Yaitu S2 Magister Ilmu Ekonomi serta S2 Magister Administrasi Publik. Bisa dibilang, ia meraih double degree dan saat ini juga sedang menempuh studi S3 Ilmu Ekonomi.

Kepeduliannya pada dunia pendidikan pun bukan hanya terbatas dengan statusnya sebagai dosen. Ia juga merupakan Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar, Menengah dan Pendidikan Non Formal Muhammadiyah Samarinda. Jabatan yang ia jabat sejak 2023 hingga 2027 mendatang.

Namun bukan hanya berkiprah di dunia pendidikan, ia juga memiliki rekam jejak organisasi yang luar biasa. Sejak menempuh pendidikan S1 fendi telah banyak aktif mengikuti organisasi kemahasiswaan mulai dari Himpunan Mahasiswa Jurusan hingga Badan Eksekutif Mahasiswa tingkat Universitas, dan Saat ini, ia berstatus sebagai Ketua Pemuda Muhammadiyah Samarinda yang terpilih sejak 2023 lalu. 

Selain itu, ia merupakan Ketua Umum Forum Komunikasi Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan, Wakil Ketua Perhimpunan Remaja Masjid Kaltim, Wakil Ketua Barisan Kemenangan Demokrasi (BARIKADE), Ketua Bidang Pendidkan & Kebudayaan, ADIL Indonesia serta Ketua Umum Akselerasi Muda Indonesia.

Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Gerakan Ekonomi Kreatif Kaltim serta Wakil Bendahara Umum Persatuan UMKM Indonesia Kaltim. Rekam jejak organisasi menunjukkan kepeduliannya yang besar pada pembangunan daerah.

Tak mengherankan, sebab judul tesisnya saat meraih double degree pun tak jauh-jauh dari soal pembangunan. Yaitu Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi terhadap Ketimpangan Pendapatan dengan Dana Perimbangan sebagai Variabel Moderasi di Kaltim. 

Judul tesis satunya, Korelasi Indeks Pembangunan Pemuda dengan Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia. Ia pun kerap diundang sebagai pembicara di berbagai acara diskusi, termasuk di radio dan televisi. 

Kini, ia ingin melanjutkan pengabdiannya dengan mencalonkan sebagai ketua KNPI Kaltim, ia berharap kepada seluruh pemuda Kalimantan Timur bisa bersama sama berjuang demi masa depan pemuda yang lebih baik.

[TOS]