Daerah
Gelar Halalbihalal, KNPI Kaltim Ingin Perpecahan Kepengurusan Bisa Terselesaikan

Kaltimtoday.co, Samarinda - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kaltim menggelar kegiatan Halalbihalal di Hotel Bumi Senyiur Samarinda pada Kamis (2/5/2024). Melalui kegiatan tersebut, pihaknya ingin perpecahan kepengurusan KNPI di tingkat provinsi bisa terselesaikan dengan baik.
Sekretaris DPD KNPI Kaltim, Aris Nurhuda menyampaikan, penyelenggara Halalbihalal tersebut masih dalam momentum Idulfitri atau 1 Syawal 1445 H.
"Kegiatan malam ini adalah Halalbihalal, menyatukan para pemuda, OKP, kepengurusan KNPI Kaltim, untuk bisa mempererat silaturahmi satu sama lain," kata Aris.
Aris menjelaskan, pecahnya kepengurusan KNPI Kaltim menjadi empat versi, harus bisa diselesaikan dan mencari solusi terbaik untuk menyatukan KNPI menjadi satu kepengurusan.
"Kalau kami maunya, idealnya ketemu kadispora dan menggelar Musda bersama. Karena setelah itu, tidak boleh ada lagi perpecahan antar kepengurusan," jelasnya.
Tidak hanya di tingkat provinsi saja, perpecahan kepengurusan di tingkat pusat pun sama. Aris menilai, masalah tersebut harus diselesaikan mulai dari tingkatan yang paling tertinggi. Sehingga, kepengurusan KNPI di tingkat provinsi maupun kota, bisa bersatu kembali.
"Kondisi di pusat, sekarang mereka sedang kegiatan juga untuk kumpul bersama. kepengurusan DPP KNPI pun bisa bersatu juga, sehingga pemerintah pun tidak perlu terlalu untuk menengahi," pungkasnya.
Aris berharap, melalui momen Halalbihalal tersebut, kepengurusan KNPI Kaltim nantinya bisa lebih solid, serta membawa perubahan yang baik sebagai pemuda di Kalimantan Timur.
"Melalui acara ini, kita semua bisa cooling down, lunturkan semua egonya, dan bisa bersatu kembali," tutupnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Pemkot Samarinda Pastikan Akses Buku Pembelajaran bagi Siswa Sekolah Negeri Gratis, Minta Masyarakat Ikut Pantau
- Soroti Ketimpangan Anggaran Pendidikan, Dapil II DPRD Samarinda: Palaran Cuma Kebagian Rp10 Miliar
- Tolak Tawaran Bergabung ke Tim Pengawas SPMB, Anhar Sebut Pemisahan Eksekutif dan Legislatif Harus Jelas
- Wali Kota Andi Harun Jelaskan Soal Tim Pengawas SPMB, Buka Kesempatan untuk Anggota DPRD Samarinda Bergabung
- Raperda Penyelenggaraan Transportasi Kembali Dibahas, Dishub Samarinda Sampaikan Beberapa Usul ke DPRD