Kaltimtoday.co, Tenggarong - Desa Perangat Selatan, Kecamatan Marangkayu, menjadi salah satu contoh sukses sinergi antara pemerintah desa dan perusahaan swasta dalam menggerakkan pembangunan daerah. Melalui dukungan program Corporate Social Responsibility (CSR), desa ini berhasil membangun kawasan embung multifungsi yang kini menjadi pusat kegiatan masyarakat.

Kepala Desa Perangat Selatan, Sarkono, menjelaskan bahwa proyek tersebut sepenuhnya dibiayai oleh dua perusahaan besar yang beroperasi di wilayahnya, yakni PT Mahakam Sumberjaya (MSJ) dan PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) dengan nilai Rp 400 juta.

“Embung ini lahir dari semangat kolaborasi. PT MSJ membantu dalam penataan kawasan, sementara PT PHSS membangun empat ruko yang nantinya bisa dimanfaatkan pelaku UMKM,” terangnya.

Pembangunan kawasan embung dilakukan secara bertahap selama tiga tahun terakhir. Kini, area tersebut telah dilengkapi berbagai fasilitas seperti gazebo, area rekreasi, dan empat toilet yang ramah pengunjung.

Sarkono menyebut kehadiran embung tidak hanya menambah ruang publik bagi warga, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. Warga bisa memanfaatkan ruko untuk usaha kecil, sekaligus menjadikan kawasan tersebut tempat berkumpul dan berinteraksi.

“Dampaknya sudah mulai terasa. Warga punya ruang untuk berjualan dan beraktivitas. Ini bukti bahwa CSR perusahaan bisa benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia berharap kolaborasi antara desa dan perusahaan dapat terus berlanjut untuk mendukung program pembangunan berkelanjutan di sektor lain, seperti pertanian dan pariwisata.

“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Sinergi seperti ini yang kami harapkan bisa terus tumbuh agar pembangunan desa lebih cepat dan merata,” pungkas Sarkono.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]