Kaltimtoday.co, Bontang - Komisi II DPRD Bontang menggelar rapat bersama Dinas Penanaman Modal – Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Senin (21/10/2019).

Pada rapat tersebut, jajaran DPM-PTSP menyampaikan, program dan perencanaan yang akan menjadi prioritas 2020 mendatang. Di antaranya adalah program mobil keliling untuk memudahkan pengurusan perizinan, juga sosialisasi penanaman modal kepada pelaku usaha dan masyarakat.

Wakil Ketua Komisi II, Ridwan merespon positif setiap program yang disampaikan pihak DPM-PTSP.

“Kami (Komisi II,red) mendukung penuh setiap program yang telah disampaikan. Tingkatkan layanannya agar mampu menarik investor dari luar,” ujarnya.

Hal tersebut dikemukakan karena Bontang dikenal sebagai kota industri. Kota, dengan potensi yang besar untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dia berharap, ke depan DPM-PTSP bisa lebih inovatif lagi. Milsanya, tak hanya rutin mengikuti Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), tetapi berani untuk mengusulkan Bontang sebagai tuan rumah.

Sementara itu, Kabid Penanaman Modal, Drs Hj Asnaniah menuturkan, pihaknya akan mengusahakan dan berjuang untuk menjadi tuan rumah.

“Untuk menjadi tuan rumah, tidaklah mudah karena akan bersaing dengan kurang lebih 300 kota. Pun pemilihan tuan rumah berdasarkan polling. Tetapi insya Allah kami akan mengusahakan,” tuturnya.

Apeksi 2020 akan dilaksanakan di Banten, Tangerang Selatan. Sebelumnya, Apeksi dilaksanakan di Semarang.

Diketahui, rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ridwan, wakil ketua komisi II, didampingi Drs. H Suharno dan H Sumaryono. Dari pihak DPM-PTSP, turut hadir Drs Asnaniah Kabid Penanaman modal beserta jajaran staff.

[BID | RWT | ADV]