Kaltimtoday.co, Bontang - Usai lakukan Inspeksi mendadak (sidak) rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di kelurahan Guntung dan Loktuan, Komisi III DPRD Bontang juga sidak rusunawa di Kelurahan Api-api, Senin (17/02/2020).

Rusunawa di Kelurahan Api-Api merupakan rusunawa pertama di Bontang, yang diresmikan pada 12 Oktober 2017, tepat pada HUT ke-18 Bontang.

Diketahui, rusunawa di Kelurahan Api-Api dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektar, dengan konsep dua blok berlantai lima dengan jumlah kamar 198 unit.

Wakil Komisi III DPRD Bontang Abdul Malik mengatakan, rusunawa yang diperuntukkan kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tersebut bisa menjadi percontohan bagi rusunawa lainnya.

“Rusunawa (di kelurahan Api-Api, red) bisa jadi percontohan karena secara fasilitas sudah memadai. Ini bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat,” ujarnya.

Dia berharap, rusunawa tersebut bisa segera menyelesaikan persoalan hibah, agar kedepan bisa memberikan retribusi dan penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bontang.

“Masih dalam proses pengurusan hibah. Sudah diusulkan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ke Pemkot Bontang. Dan sekarang posisinya ada di Kementerian Keuangan,” kata Abdul Malik.

Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Bontang, Abdul Samad berharap, agar rusunawa tetap terjaga kebersihannya.

“Yang terpenting adalah memelihara dan merawatnya,” tuturnya.

Sementara itu, Teddy, salah satu warga setempat yang juga hadir di sela-sela sidak mengatakan, fasilitas di rusunawa perlu ditambah.

“Kami berharap, ada fasilitas seperti lapangan futsal, agar bisa melakukan pembinaan kepada anak-anak di rusunawa,” kata Teddy.

Dengan fasilitas tersebut, lanjut dia, anak-anak bisa terhibur, dan jauh dari kegiatan yang merugikan seperti memakai lem bahkan narkoba.

Usai diskusi ringan, jajaran Komisi III DPRD dan beberapa pihak terkait melakukan foto bersama.

[BID | RWT | ADV]