Samarinda

Terowongan Jadi Mega Proyek, Ketua Komisi III DPRD Samarinda Minta Transparansi Soal Data

Kaltim Today
11 November 2022 19:00
Terowongan Jadi Mega Proyek, Ketua Komisi III DPRD Samarinda Minta Transparansi Soal Data

Kaltimtoday.co, Samarinda - Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sedang menyusun perencanaan mega proyek. Diketahui hal ini menjadi yang pertama di Kalimantan Timur (Kaltim), sebab pembangunan terowongan tersebut baru tercetus dari pemimpin Kota Samarinda saat ini.

Proyek ini menggunakan mekanisme Multi Years Contract (MYC) atau Kontrak Tahun Jamak. Dengan total anggaran sejumlah 419 miliar, dengan kurun waktu pelaksanaan sekitar 35. Pembangunan terowongan ini diprediksi akan selesai bersamaan dengan masa jabatan Wali Kota.

Pembangunan ini merupakan sebuah upaya dari Pemkot Samarinda untuk mengatasi tingkat kemancetan diwilayah Jalan Otto Iskandar Dinata hingga Gunung Manggah. Terowongan tersebut nantinya akan menjadi jalan alternatif warga, sehingga pembangunan akan dilakukan di Jalan Sultan Alimuddin sampai Jalan Kakap.

Sebagai Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani saat ini tengah menanti progres dari rencana pembangunan. Saat ini pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, dengan hasil laporan dari OPD tersebut bahwa saat ini belum ada kendala dalam perencanaan pembangunan terowongan itu.

"Jika tak ada kendala, seharusnya semua akan lancar-lancar saja baik dalam proses penyeparan anggaran maupun untuk realisasi programnya," jelasnya.

Namun, dia pun menyebutkan, ada beberapa program yang belum bisa dituntaskan di tahun ini, serta sampai saat ini pihaknya belum menerima kelanjutan dari laporan fisik pembangunan terowongan tersebut. Sehingga, dia pun masih menantikan data yang berkaitan dengan program yang dimaksud.

"Nanti pihak PUPR akan kembali mengundang kami untuk memberikan penjelasan tentang beberapa program. Termasuk progres terowongan," ucapnya.

Dalam penantiannya, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini pun menyakatakan bahwa pihaknya akan memberikan perpanjangan waktu. Sebab, jika dirasa datanya sudah siap, pihak PUPR pasti akan memberikan laporan lebih lanjut.

"Sampai saat ini kami belum terima laporannya. Jadi kami tunggu saja, kelak mereka pasti akan datang kembali jika datanya sudah siap," demikian Angkasa Jaya.

[PAS | NON | ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya