Kaltimtoday.co, Penajam – Pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dinilai berdampak kepada seluruh pembangunan di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Anggota Komisi III DPRD PPU, Jhon Kenedi mengatakan, dampak pembangunan IKN tidak hanya akan dirasakan masyarakat Kecamatan Sepaku. Tetapi juga daerah terdekat lainnya seperti PPU.

“Dampak dari pembangunan IKN ini, pemerintah daerah telah mengajukan anggaran infrastruktur pendukung ke pemerintah pusat,” kata Jhon, Jumat (14/10/22).

Pengajuan bantuan anggaran sebesar Rp 700 miliar, diperuntukan bagi pembangunan akses dari wilayah Kecamatan Penajam ke Kecamatan Sepaku atau wilayah IKN. Usulan tersebut sudah masuk ke Kementerian PPN/Bappenas.

Pembangunan akses menuju IKN, menurut Jhon Kenedi, untuk mengimbangi infrastruktur di IKN. Sehingga sebagai daerah penyangga tidak tertinggal dari sisi infrastruktur. Terlebih, wilayah IKN merupakan bagian dari wilayah Benuo Taka.

“Sampai saat ini masih kita tunggu, hasil keputusan pemerintah pusat. Untuk pembangunan dan kemajuan daerah, kami di legislatif selalu mendukung upaya yang dilakukan pemerintah daerah,” terang Jhon.

Tidak hanya akan berdampak terhadap tersedianya infrastruktur, pembangunan akses ke IKN juga akan berimbas pada peningkatan ekonomi.

Selain akses menuju IKN, Politisi Demokrat ini juga meminta pemerintah daerah menyelesaikan pembangunan jalan pesisir pantai Nipah-Nipah Kecamatan Penajam.

“Pembangunan jalan yang belum diselesaikan harus diprioritaskan di tahun depan, seperti coastal road. Itu sudah lama dibangun namun belum rampung sampai sekarang,” tutupnya.

[YUD | RWT | ADV DPRD PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.