Kaltimtoday.co, Tenggarong— Komisi IV DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar rapat dengar pendapat bersama Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kukar pada Senin (24/10/2022).

Dalam rapat membahas tentang pelaksanaan kegiatan dan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kesra 2022.

Ahmad Zulfiansyah yang memimpin rapat mengatakan, banyak persoalan dihadapi terkait dengan bantuan-bantuan yang ditujukan untuk rumah ibadah. Ketika memberikan aspirasi, ketika menginput kegiatan dengan nama masjid beserta alamatnya. Tidak muncul, sehingga dianggap No by Number and by Address. Sehingga ini menjadi problem tersendiri, bagaimana mencarikan solusinya sehingga aspirasi-aspirasi sudah dipersiapkan dapat terakomodir dengan maksimal.

"Melalui RDP ini akhirnya kami mengetahui ada titik temu dari kendala yang dihadapi," kata Zul sapaan akrabnya.

Berdasarkan laporan Kesra, realisasi kegiatan pada APBD 2022 cukup baik, sekitar 60 hingga 70 persen. Kendalanya sekitar 30 sampai 40 persen yang berkaitan dengan anggaran belum dicairkan maupun yayasan atau alamat yang tidak jelas.

Dia menjelaskan, salah satu syarat bantuan bisa diberikan kepada masjid atau rumah ibadah yaitu memiliki yayasan. Nantinya, Kesra akan menyiapkan dan memfasilitasi bantuan untuk menggratiskan kepengurusan yayasan.

"Mudah-mudahan kedepan dengan adanya Sharing, kami bisa memantau kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk dengan kemaslahatan umat," tutupnya.

[SUP | NON | ADV DPRD KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co News Update”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.