Kaltimtoday.co - Kaltim dinobatkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan agenda internasional, Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OIC-CA) yang berlangsung pada 7 - 14 Juli 2023. Acara ini akan dipusatkan di sejumlah kota di Kaltim, yakni Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, dan IKN.

Penunjukkan Kaltim sebagai tuan rumah bukan tanpa sebab. Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo mengatakan, perhelatan ini sekaligus mempromosikan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Ini acara yang sangat penting bagi Indonesia. Dalam Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OIC-CA) ini kita sekaligus ingin memperkenalkan Ibu Kota Nusantara,” jelas Menpora RI tersebut, dikutip dari laman resmi kemenpora.go.id pada Selasa (11/7/2023).

Lantas, apa itu OIC-CA dan kegiatan apa saja yang dilakukan? Simak informasi lengkapnya di bawah ini!

Mengenal OIC-CA

Dilansir dari laman resmi OIC-CA, Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OIC-CA) merupakan kegiatan kebudayaan organisasi kerjasama Islam. Agenda ini bertujuan untuk menampilkan beragam budaya yang menjadi ciri khas negara Muslim terbesar di dunia.

Selain itu, dalam pelaksanaannya OIC-CA akan mengunjungi sejumlah universitas-universitas di Indonesia yang berfungsi sebagai pusat budaya dan pendidikan bagi Muslim di kawasan Asia Timur. Serta, meningkatkan pengembangan kapasitas bagi pemuda di wilayah tersebut.

Daftar Negara yang Mengikuti OIC-CA

Peserta OIC-CA terdiri dari 56 negara Muslim yang tersebar di seluruh dunia. Berikut daftar negara yang mengikuti OIC-CA,

Azerbaijan, Yordania, Afghanistan, Albania, Uni Emirat Arab, Indonesia, Uzbekistan, Uganda, Iran, Pakistan, Bahrain, Brunei Darussalam, Bangladesh, Benin, Burkina Faso, Tajikistan, Turkey, Turkmenistan, Chad, Togo, Tunisia, Algeria, Djibouti, Arab Saudi, Senegal, Sudan, Suriah, Suriname, Sierra Leone, Somalia, Irak, Oman, Gabon, Gambia, Guyana, Guinea, Guinea Bissau, Palestina, Comoros, Kyrgyzstan, Qatar, Kazakhstan, Kamerun, Pantai Gading, Kuwait, Lebanon, Libya, Maladewa, Mali, Malaysia, Mesir, Maroko, Mauritania, Mozambik, Niger, Nigeria, dan Yaman.

Agenda OIC-CA 2023

Adapun sejumlah agenda yang dilakukan selama berlangsung OIC-CA 2023 sebagai berikut:

1. Introducing TIFAF, memperkenalkan festival tahunan Kukar yaitu Tenggarong International Folk and Art Festival (TIFAF) sebagai bentuk melestarikan kebudayaan leluhur sekaligus sebagai wadah untuk studi banding kebudayaan
2. Model OIC Simulation, melaksanakan agenda diskusi dengan tema “Embracing Diversity and Advancing Harmony for the Brighter Future Society”. Kegiatan ini mencakup pelatihan akademik dan simulasi dengan melibatkan pemuda dalam diskusi.
3. Islamic Cultural Diversity Event, merupakan panel diskusi dan FGD dengan tema “Embracing Diversity and Advancing Harmony for the Brighter Future Society” untuk ajang promosi keragaman budaya dan kerukunan antaragama.
4. Interactive Talkshow, pelaksanaan talkshow di sejumlah universitas dengan pembahasan tema Tentang Budaya Baru di Era Globalisasi, mengeksplorasi pengertian peran budaya dalam perdamaian, toleransi, dan dialog antaragama.
5. Reception with The Sultanate of Kutai Kartanegara Ing Martadipura, mengajak peserta belajar sejarah dan warisan budaya Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Mengetahui tentang peradaban Islam dan dan dampaknya terhadap budaya lokal setempat.
6. City Tour, mengeksplorasi budaya, agama, dan lingkungan setempat dengan kunjungan ke Desa Budaya Pampang, Maha Vihara Sejahtera Maitreya (Buddhist Center), dan Baitul Muttaqien Mosque (Islamic Center). Selain itu, mengeksplorasi laut ke Nusantara dan Kegiatan Penanaman Mangrove.
7. Visiting Pesantren (Islamic Boarding School), kunjungan ke pesantren untuk mendukung kegiatan dialog, berkolaborasi dan saling memahami antar sesama komunitas Muslim.
8. East Kalimantan Muslim Festival, melakukan perayaan pelantikan lima tahun gubernur dengan menampilkan kegiatan budaya seperti, bazar UMKM halal, promosi wisata halal, pekan busana Muslim Kaltim, Youth Innovation Fair, pertunjukan seni budaya, dan kuliner tradisional.

Hasil Pelaksanaan OIC-CA 2023

Kegiatan OIC-CA 2023 yang dilaksanakan menghasilkan 3 hasil sebagai bentuk pengimplementasian untuk acara berikutnya, di antaranya:

1. Pelaksanaan OIC-CA 2023 di Indonesia dapat dijadikan sebagai pembanding atau patokan untuk pelaksanaan OIC-CA selanjutnya
2. Mempersiapkan pemuda Indonesia menjadi delegasi dalam pelaksanaan OIC-CA pada tahun berikutnya
3. Melakukan MoU dengan badan OIC: di antaranya kerjasama antara Unmul, UINSI, dan UNIBA dengan universitas Islam yang didukung oleh OIC terkhususnya di Malaysia, Uganda, Bangladesh, dan Nigeria.

Lokasi Pelaksanaan OIC-CA 2023

OIC-CA 2023 digelar di 2 lokasi, yakni DKI Jakarta dan Kaltim. DKI Jakarta terpilih karena merupakan ibu kota Republik Indonesia. Dikenal sebagai kota metropolitan, sebagai pusat bisnis, politik, budaya, pusat perusahaan asing dan swasta, membuat DKI Jakarta menjadi lokasi yang strategis.

Kaltim terpilih karena keanekaragaman hayati, sumber daya alam, dan warisan budayanya yang melimpah. Provinsi ini juga memiliki beragam suku dan bahasa daerah. Selain itu, Kaltim masih didiami oleh penduduk suku asli Dayak serta beberapa etnis lain seperti Jawa, Bugis, dan Cina.

Salah satu kebudayaan leluhur yang hingga kini masih dilestarikan yaitu Tenggarong International Folk and Art Festival (TIFAF) yang digelar setiap bulan Juli. Festival ini merupakan perayaan budaya dengan menampilkan pertunjukan musik, tari, dan seni tradisional dari berbagai daerah lainnya. Selain atraksi, disuguhkan pula pameran makanan lokal dan lokakarya setempat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.