Kaltimtoday.co - Empat pernyataan yang dirilis oleh Asosiasi Sepak Bola Bahrain (Bahrain FA) mengenai serangan siber yang dilakukan oleh pendukung Timnas Indonesia memicu kemarahan di kalangan netizen Tanah Air.

Dalam pernyataan tersebut, Bahrain FA menuduh perlakuan fan Indonesia tidak mencerminkan nilai-nilai olahraga dan norma-norma Islam, dan bahkan mengusulkan agar pertandingan tandang mereka dipindahkan ke luar Indonesia.

Pernyataan ini langsung mendapat reaksi keras dari para netizen, yang memenuhi kolom komentar dengan berbagai tanggapan.

Salah satu akun, @mouseberlyn, berkomentar, “Rakyat negaramu juga mengejek lagu kebangsaan Jepang dan Indonesia. Jika Anda tidak merampok, kenapa takut datang ke Indonesia?”

Akun lain, @imam_tda22, juga mengkritik permintaan Bahrain FA tersebut, menyatakan, “Udah ciut aja itu mental. Mau di Benua Antartika??” Sementara akun @n_iw297 menambahkan, “Ciee negara mafia takut ya cieee. Ketar-ketir yaa ciee.”

Selain itu, beberapa netizen menyoroti sikap para pemain Bahrain yang dianggap sering berperilaku dramatis selama putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Salah satu komentar dari akun @nuralif4 berbunyi, “Banyak drama, mental jago kandang, badan aja besar, nyali nol.”

Menanggapi tuduhan Bahrain FA bahwa serangan dari fan Indonesia tidak sesuai dengan norma-norma Islam, netizen Indonesia memberikan tanggapan yang tajam. Akun @song_hy99 menulis, “Norm of Islam, so bribery is the norm of Islam (Norma Islam, jadi mencuri itu normaI Islam).”

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp