Kaltimtoday.co, Bontang - Lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema di langit malam Bontang, menandai pembukaan resmi Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-18 tingkat Kota Bontang, Jumat (24/10/2025). Acara penuh khidmat ini berlangsung di halaman Gedung MTQ Stadion Besai Berinta, dihadiri ratusan peserta dan tamu undangan dari unsur Forkopimda, tokoh agama, serta masyarakat.

Wali Kota Neni Moerniaeni bersama Wakil Wali Kota Agus Haris secara resmi membuka kegiatan tersebut, didampingi Sekretaris Daerah Aji Erlinawaty dan Ketua DPRD Kota Bontang. Prosesi penekanan tombol seremonial menjadi simbol dimulainya ajang bergengsi tahunan yang mempertemukan para qori dan qoriah terbaik dari tiga kecamatan.

Kemeriahan malam pembukaan semakin terasa dengan devile kafilah dari Kecamatan Bontang Selatan, Bontang Utara, dan Bontang Barat. Tiap rombongan menampilkan kreativitas dan semangat religius lewat busana daerah, yel-yel islami, hingga spanduk bertema Qur’ani.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Neni menyerahkan piala bergilir MTQ kepada Sekda Aji Erlinawaty selaku Ketua Panitia Pelaksana. Serah terima tersebut menjadi tanda resmi dimulainya perlombaan yang akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.

Dalam sambutannya, Neni menegaskan bahwa MTQ tidak hanya menjadi wadah untuk berkompetisi dalam seni membaca Al-Qur’an, tetapi juga momentum untuk memperdalam nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.

“MTQ adalah ruang pembinaan iman dan akhlak. Melalui kegiatan ini, kita ingin menumbuhkan generasi yang mencintai Al-Qur’an dan menjadikan ajarannya sebagai pedoman hidup dalam membangun Bontang yang berkarakter,” ujar Neni.

Sementara itu, Sekretaris Daerah sekaligus Ketua Panitia MTQ ke-18, Aji Erlinawaty, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menyebutkan, seluruh panitia dan kafilah telah bekerja keras mempersiapkan ajang ini agar berjalan lancar dan bermakna.

“Kami ingin menjadikan MTQ bukan sekadar lomba, melainkan juga sarana mempererat silaturahmi antarwarga dan meneguhkan identitas Bontang sebagai kota religius,” ungkap Aji.
Ia menambahkan, para pemenang dari MTQ tingkat kota nantinya akan dipersiapkan untuk mewakili Bontang di ajang tingkat provinsi.

“Harapan kami, dari MTQ ini lahir qori dan qoriah terbaik yang tidak hanya berprestasi, tapi juga menjadi teladan dalam mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” tandasnya.

[ADV DISKOMINFO BONTANG]