Kaltimtoday.co, Samarinda - Jelang pra PON, Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kaltim gelar Seleksi Provinsi (Selekprov) di Gor Latihan, Komplek Stadion Kadrie Oening, Samarinda, Sabtu (3/6/2023). 

Diselenggarakannya selekprov PABSI Kaltim ini bertujuan untuk membentuk tim inti atlet cabor angkat besi Kaltim guna mengikuti pra PON di Jawa Barat pada 16-24 Juli 2023 mendatang. 

PABSI Kaltim akan mengirimkan atlet terbaiknya dengan kategori 8 Putra dan 8 Putri, sehingga total menjadi 16 kategori kelas tanding. 

Selekprov PABSI Kaltim digelar selama dua hari, yakni pada 3-5 Juni 2023 di Gor Latihan Sempaja, Samarinda. Selekprov ini akan diikuti lima Pengcab Kaltim, yakni Kutai Barat, Kutai Timur, Samarinda, Balikpapan, dan Kutai Kartanegara. 

Selain itu, atlet-atlet PABSI Kaltim yang mengikuti Selekprov ini merupakan atlet dari Porprov Berau 2022 lalu yang kemudian terseleksi pada selekprov. 

Ada tiga tahapan yang akan dilakukan PABSI Kaltim dalam Selekprov cabor angkat besi, pertama setelah melakukan seleksi, atlet yang terpilih mewakili Kaltim untuk pra PON akan dites fisik yang dilakukan langsung oleh KONI Kaltim. Terakhir, atlet akan dibentuk kemudian nama-namanya dibuat SK resmi tim pra PON PABSI Kaltim. 

Wakil Sekertaris KONI Kaltim, Yustina Tri Feri Handayani menyampaikan, atlet angkat besi Kaltim dalam event kejuaraan selalu berhasil meraih medali.

"Atlet angkat besi Kaltim dalam event-event kejuaraan selalu meraih medali. Kemarin saat PON ke-20 di Papua berhasil mendapat 1 medali emas dan 2 medali perak," ujarnya. 

Dengan jumlah perolehan medali pada PON ke-20 di Papua 2021 lalu, Yustina berharap perolehan medali bisa lebih dari sebelumnya. 

"Saya berharap di PON ke-21 Aceh dan Sumut mendatang, dari KONI menginginkan perolehan jumlah medali harus lebih dari PON yang di Papua. Yang emas bisa dipertahankan, dan yang perak bisa dinaikkan menjadi emas," tuturnya. 

Yustina juga mengatakan, pengurus PABSI Kaltim tidak ingin mengirimkan atletnya jika tidak dalam zona medali. 

"Iya jelas, karena untuk di pra PON mempertandingkan 20 nomor putra dan 20 nomor putri. Dari pengurus PABSI Kaltim hanya bisa mengirimkan 8 nomor putra dan 8 nomor putri, karena pengurus PABSI tidak mau mengirimkan atletnya jika tidak dalam zona medali," pungkasnya. 

Hal ini sebagaimana permintaan Gubernur Kaltim, Isran Noor bahwa seluruh cabor Kaltim harus lolos zona medali. 

Selain itu, dia berharap seluruh atlet dan pengurus agar tidak lengah menjelang pra PON pada Juli mendatang. 

"Mudah-mudahan dengan Selekprov ini atlet tetap bersemangat. Tetap menjaga stamina. Jadi jangan lengah dan terus memantau atlet-atlet dari provinsi lain," tutupnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.