Kaltimtoday.co, Tenggarong - Sebelumnya Partai Amanat Nasional (PAN) sempat mendukung Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Awang Yacob Luthman (AYL)-Suko Buono dalam kompetesi Pilkada 2020.

Namun, belum lama ini DPP PAN menerbitkan surat pembatalan dukungan kepada AYL-Suko Buono.

Kini, estafet PAN dalam kompetensi di Pilkada Kukar telah memberikan keputusan untuk mengusung Paslon petahana Edi Damansyah-Rendi Solihin.

"Sesuai dengan usulan DPD PAN Kutai Kartanegara, DPW PAN Kaltim, DPP PAN telah memberikan keputusan untuk mengusung pasangan calon petahana Edi Damansyah-Rendi Solihin di Pilkada 2020," tegas Sekjen PAN, Eddi Soeparno dalam keterangan tertulis, Jumat (21/8/2020) malam.

 

View this post on Instagram

 

Satgas Covid-19 Kaltim mengungkapkan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan sangat rendah, hanya 30 persen. Apa bukti masyarakat sudah tidak peduli dengan Covid-19? **) Koreksi infografis tertulis 18 Juli, yang benar 18 Agustus. #kaltim #infografis #samarinda #balikpapan

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co) on Aug 19, 2020 at 5:44am PDT

Diketahui sebelumnya, Pasangan Edi Damansyah-Rendi Solihin telah dapat dukungan dari sejumlah partai seperti PDI Perjuangan, PKS, Gerindra, PPP, Nasdem, Perindo serta sekarang PAN. Sehingga total kursi yang diperoleh Paslon Edi-Rendi sebanyak 26 Kursi.

Sementara itu, sampai saat ini Partai Golkar belum menentukan akan mengusung Paslon siapa di Pilkada Kukar.

Dalam pantauan terakhir, dukungan Partai Golkar mengarah pada Abdul Rasyid-KH.Saifuddin Marzuki atau Edi Damansyah-Rendi Solihin.

Jika Partai Golkar, selaku pemegang kursi terbanyak di Kukar mengusung Edi-Rendi, maka tidak mungkin Pilkada Kukar tahun ini akan menghadapi kotak kosong, sebab Paslon tersebut adalah calon tunggal.

[SUP | RWT]