Kaltimtoday.co, Tenggarong - Persiapan pembukaan kembali Pasar Tangga Arung memasuki fase akhir dengan selesainya sejumlah tahapan penting yang menjadi dasar pengembalian para pedagang ke lokasi yang sudah dua tahun terakhir menjalani relokasi sementara. Selain proses administrasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kutai Kartanegara (Disperindag Kukar) mengatur pola lokasi jualan kali ini dibuat lebih tertib dan terstruktur agar pasar yang baru direvitalisasi itu bisa beroperasi lebih modern dan nyaman.

Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menjelaskan bahwa tahapan pemindahan pedagang berjalan secara bertahap dan melibatkan pendataan ulang yang cukup detail. Pada pertengahan bulan lalu, pihaknya menggelar sosialisasi kepada ratusan pedagang untuk menjelaskan perjanjian dan aturan yang akan diberlakukan ketika mereka menempati lapak baru.

“Kita sudah melakukan sosialisasi dan mereka akan menandatangani perjanjian bagaimana nanti masuk ke situ, termasuk retribusinya. Setelah itu, kita lakukan daftar ulang 703 pedagang,” jelas Sayid saat ditemui di ruangannya, Jum’at (5/12/2025).

Data hasil daftar ulang tersebut kemudian dilaporkan ke Bupati Kukar dan Sekda sebagai dasar penetapan tahapan berikutnya, yaitu pengundian zonasi. Disperindag telah menyusun pembagian ruang sesuai jenis jualan agar penataan pasar lebih mudah dikendalikan.

Untuk zonasinya sendiri, Disperindag Kukar menetapkan Zona kuliner ditempatkan di lantai atas, sementara komoditas seperti konveksi dan aneka dagangan lain diletakkan di lantai bawah. Pembagian ini dibuat agar pengunjung dapat lebih mudah mengenali area sesuai kebutuhan dan membuat suasana pasar lebih rapi.

Proses pengundian yang akan menentukan letak lapak tiap pedagang dilakukan secara digital untuk menghindari persoalan ‘pilih-pilih lokasi’ yang kerap menimbulkan kecemburuan. Sistem ini meminimalkan campur tangan dan memastikan setiap pedagang mendapatkan lokasi secara adil.

“Kalau memilih-milih, orang pasti cari yang strategis. Ini ya nasib-nasiban. Tapi yakin saja, rezeki sudah ada yang mengatur. Di mana pun ditempatkan pasti ada rezekinya,” ujarnya.

Setelah menerima undian pada pekan depan, pedagang diizinkan untuk memulai usahanya, bahkan, mereka sudah bisa mulai berjualan sebelum hari peresmian berlangsung.

Terkait peresmian, Sayid menyebutkan bahwa launching Pasar Tangga Arung akan dilaksanakan pada 1 Januari 2026. Namun, tidak menutup kemungkinan acara itu dipusatkan saat malam tahun baru jika pola acaranya disesuaikan bersama pemerintah daerah.

“Kalau Pak Bupati nanti memusatkan perayaan malam tahun baru di Pasar Tanggarung, sekalian memperkenalkan pasar baru ini ke masyarakat. Konsep acaranya sedang dimatangkan,” ungkapnya.

Dalam konsep baru ini, Pasar Tangga Arung akan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 24.00 Wita. Lantai dua akan diarahkan menjadi pusat kuliner hingga tengah malam, sehingga pasar ini tidak hanya menjadi tempat belanja tetapi juga ruang rekreasi warga, terutama anak muda yang ingin nongkrong. Area taman bermain juga sudah disiapkan bagi anak-anak, sehingga cocok untuk keluarga yang ingin menghabiskan waktu sekaligus makan malam di satu tempat.

[RWT]