Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara (Kukar) terus melanjutkan pembangunan infrastruktur pengelolaan sampah di tahun 2025. Salah satu yang menjadi fokus adalah pembangunan bank sampah dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di beberapa kecamatan.

Kepala DLHK Kukar, Slamet Hadiraharjo, mengatakan bahwa sejumlah bank sampah masih dalam proses pembangunan di beberapa desa. Progres ini juga sejalan dengan pengembangan TPA yang tengah berlangsung, baik dari sisi fisik maupun proses perizinan lingkungannya.

“Pembangunannya masih berlanjut, ada yang sedang dalam proses perizinan lingkungan, dan ada juga yang sudah mulai konstruksi,” ujarnya, Senin (14/4/2025).

Namun, Slamet menegaskan bahwa pihaknya tidak bisa bekerja sendiri. Pembangunan infrastruktur ini sebagian besar dibiayai melalui anggaran Dinas Pekerjaan Umum (PU), sehingga DLHK harus mengikuti alokasi yang ditetapkan PU.

Meskipun DLHK memiliki target dan usulan, jika PU belum menganggarkan, maka pembangunan belum bisa dilakukan.

Tak hanya itu, DLHK juga tengah berkoordinasi dengan Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang Kukar terkait pengadaan lahan untuk TPA. Bahkan di beberapa desa, ada aset yang siap dihibahkan untuk mendukung pengurusan TPA ke depan.

Ketika ditanya soal target wilayah yang rampung tahun ini, Slamet menyebutkan dua kecamatan yang jadi prioritas lanjutan, yakni Loa Janan dan Kota Bangun.

“Yang lain masih proses perizinan, seperti Marangkayu,” jelasnya.

Dengan pembangunan yang terus berjalan, DLHK Kukar berharap pengelolaan sampah ke depan bisa lebih baik, tertata, dan berdampak langsung ke masyarakat. Apalagi, bank sampah bisa jadi peluang ekonomi baru jika dikelola dengan benar.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp