Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pembangunan infrastruktur jalan penghubung antar kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus dilakukan setiap tahunnya. Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk memberikan kemudahan mobilitas bagi orang, barang, dan jasa semakin nyata dengan proyek-proyek jalan yang terus dikerjakan. 

Salah satu proyek infrastruktur yang sedang dikerjakan adalah Jalan Poros dari Kecamatan Anggana menuju Kecamatan Muara Badak. Jalan sepanjang 26 kilometer ini telah dikerjakan selama tiga tahun terakhir dan diharapkan dapat menghemat waktu perjalanan antar kedua kecamatan secara signifikan.

"Perjalanan dari Desa Kutai Lama ke Muara Badak Ulu yang biasanya memakan waktu 1,5 jam kini dapat ditempuh dalam setengah jam saja," kata Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin.

Pada 2024 ini, Pemkab Kukar mengalokasikan anggaran sebesar Rp 18 miliar untuk mempercepat penyelesaian jalan semenisasi ini. Sebagian besar jalan poros telah melewati proses pengerasan, dengan beberapa bagian yang sudah dihamparkan agregat.

Selama ini, warga Anggana yang ingin menuju Kecamatan Muara Badak harus memutar melalui Kota Samarinda atau menggunakan jalur alternatif milik perusahaan di Desa Saliki. Jalan poros ini diharapkan dapat mempermudah akses dan mempercepat waktu tempuh antar kecamatan.

Selain itu, Pemkab Kukar juga tengah menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Badak. Dengan adanya jalan poros ini, diharapkan penanganan warga Anggana yang memerlukan perawatan medis di RSUD Muara Badak dapat lebih cepat dan efisien.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp