Kaltimtoday.co, Tenggarong - Musibah kebakaran di jalan poros Samarinda-Anggana, tepatnya Gang Mulia atau Sungai Purun RT 21 Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memakan korban. Sebanyak tiga balita dinyatakan meninggal dunia setelah terjebak dalam kobaran api, pada Kamis (11/12/2025) sekira pukul 13.17 Wita.

Kasi Pemadaman dan investigasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kutai Kartanegara (Disdamkarmatan Kukar), Muksin menjelaskan, rumah yang mayoritas terbuat dari kayu itu membuat si jago merah cepat merambat ke bangunan lainnya. Setidaknya ada dua bangsalan terdiri empat dan delapan pintu serta satu rumah pribadi hangus terbakar.

“Perlu kita sesalkan, namun apa boleh buat, ternyata untuk korban tidak bisa kita pungkiri terdapat tiga orang yang meninggal dunia. Korban laki-laki ada dua, masing-masing berusia 1 dan 5 tahun, serta perempuan berusia tiga tahun,” kata Muksin.

Ia menerangkan, kebakaran hebat itu bisa dipadamkan setelah satu jam berjibaku memadamkan si jago merah, tepatnya pada pukul 14.37 Wita. Saat ini, petugas di lapangan masih melakukan tahap pendinginan.

Muksin menuturkan, dugaan sementara penyebab kebakaran akibat konsleting listrik. Jumlah kerugian masih dalam pendataan. Untuk ketiga korban yang meninggal dunia sudah ditemukan, dan sudah berada di Puskemas.

“Untuk sementara ini, korban sudah diamankan di Puskesmas Kecamatan Anggana,” tandasnya.

[RWT]