Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemkab Kutai Kartanegara menghadiri kegiatan panen jagung kelompok tani (Poktan) IDI Dusun Harapan Jaya, Desa Sanggulan, Kecamatan Sebulu, Kukar pada Rabu (4/11/2020).

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perkebunan dan Protokol Komunikasi (Prokom) Kukar.

"Kegiatan ini sebenarnya sudah kami canangkan terkait produksi jagung di Kukar dan ini bagian dari upaya kita bersama Pemda Kukar dan stakeholder yang lain," ujar Sekda Kukar, Sunggono kepada Kaltimtoday.co, Rabu (4/11/2020).

Sunggono mengatakan, dalam rangka memulihkan ekonomi masyarakat, maka saat ini pemerintah sedang fokus bagaimana masyarakat di Kukar bisa bangkit dan terus berkembang. Tetapi sejauh ini, petani di Kukar tidak terpengaruh akibat adanya pandemi Covid-19 dalam memproduksi jagung.

 

View this post on Instagram

 

Sejumlah organisasi pemuda mengkritik pemerintah dan aparat penegak hukum yang dianggap lalai menindak tambang ilegal. Padahal kerugian akibat praktik ini mencapai triliunan rupiah. Bagaimana pendapatmu? #kaltim #samarinda #kukar #berau #kutim

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co) on Nov 2, 2020 at 11:33pm PST

Dalam rangka membantu petani di sini, ungkap Sunggono, Pemda turut mensupport petani-petani dan petani muda agar tetap berkreasi, bersedia produksi dan mau memberikan kontribusinya dalam membangun pertanian di Kukar.

Pemda Kukar turut memberikan bantuan berupa alat pertanian guna membantu masyarakat agar terus memproduksi jagung. Seperti handsprayer 110 unit, cultivator 2 unit, power thesher 1 unit, tracktor roda dua 1 unit dan dolomit 60 ton kepada kelompok tani.

"Jangan sampai petani terkendala," kata Sunggono.

Dia menambahkan, Pemda telah bekerjasama dengan asosiasi petani jagung Indonesia (Apji). Hal ini dilakukan agar hasil pertanian produksi jagung masyarakat di Kukar jelas permasalahannya dan akan dikemanakan hasil pertanian tersebut.

Selain itu, di Dusun Harapan Jaya bukan hanya komoditas jagung saja akan tetapi ada komoditas lain seperti tanaman pisang, buah naga yang saat ini terus dibudidayakan dan dikembangkan.

[SUP | RWT | ADV DISKOMINFO]