Kaltimtoday.co, Bontang - Sebanyak 26 pelaku usaha barbershop dan masyarakat umum di Kota Bontang mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi Barbershop Bersertifikat BNSP Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) bekerja sama dengan LPK Kohesa. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai 3-5 September 2025 dan dipusatkan di Ballroom Hotel Raodah 1, Bontang Utara.

Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Kemasyarakatan, dan Sumber Daya Manusia (PKSDM), Lukman, mewakili Wali Kota Bontang. Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra sekaligus Plt Kepala Dispopar, Dasuki, serta Kabid Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Doddy Rosdian.

Dalam sambutannya, Lukman menyampaikan bahwa pelatihan ini menjadi bentuk dukungan pemerintah terhadap peningkatan keterampilan dan daya saing pelaku usaha muda di sektor jasa dan ekonomi kreatif.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan bekal yang nyata bagi pelaku usaha agar mampu bersaing secara profesional. Sertifikat BNSP menjadi pengakuan penting bagi kompetensi mereka di dunia kerja,” ujarnya.

Ia menambahkan, sertifikasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas tenaga kerja, tetapi juga membuka peluang bagi wirausahawan baru untuk tumbuh di Kota Bontang.

“Dengan keterampilan yang terstandar, para peserta bisa mengembangkan usaha sendiri dan bahkan menciptakan lapangan kerja baru,” katanya.

Selama tiga hari pelatihan, peserta mendapatkan materi teori, praktik teknis, serta uji kompetensi di hari terakhir. Sebagai bentuk dukungan, peserta juga menerima bantuan satu set peralatan barbershop yang dapat digunakan untuk mengembangkan usaha mereka ke depan.

Sementara itu, Kabid Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif, Doddy Rosdian, menyebut pelatihan ini merupakan bagian dari upaya mendorong tumbuhnya sub-sektor ekonomi kreatif di bidang fashion dan jasa.

“Barbershop kini bukan hanya tempat potong rambut, tapi bagian dari gaya hidup dan industri kreatif. Kami ingin pelaku usahanya memiliki standar profesional agar bisa bersaing dengan daerah lain,” tuturnya.

Melalui kegiatan ini, pemerintah berharap semakin banyak pelaku usaha lokal yang memiliki kompetensi bersertifikat dan mampu memperkuat sektor ekonomi kreatif di Kota Bontang.

[ADV DISKOMINFO BONTANG]