Kaltimtoday.co, Tenggarong - Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Kutai Kartanegara merayakan hari jadinya yang ke-30, Sabtu (28/6/2025), dengan menggelar sejumlah kegiatan sosial dan budaya. 

Perayaan ini juga dirangkai dengan peringatan Hari Bhayangkara ke-79 dan dipusatkan di wilayah Kelurahan Maluhu, Tenggarong.

Rangkaian acara dimulai sejak pagi dengan aksi penghijauan di kawasan Embung Maluhu. Warga yang tergabung dalam Ikawangi bahu-membahu menanam pohon buah-buahan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

“Ini bentuk kebersamaan warga. Mereka ikut menanam pohon buah di kawasan embung,” ujar Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro.

Puncak perayaan digelar malam harinya di Sasana Krida Bakti Kelurahan Maluhu. Acara dikemas dalam bentuk hiburan rakyat yang terbuka untuk masyarakat Maluhu dan Kutai Kartanegara secara umum.

Selain hiburan, warga juga disuguhi penampilan seni budaya, termasuk tarian tradisional khas Banyuwangi. Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol syukur dan kebersamaan dalam perjalanan 30 tahun paguyuban.

Joko menyebut, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi lintas etnis, suku, dan budaya yang hidup berdampingan di Kukar. 

“Paguyuban lintas daerah hadir semua, menunjukkan semangat persatuan dalam keberagaman,” katanya.

Ia menambahkan, sinergi antara Kelurahan Maluhu dan Ikawangi sangat kuat. Hal ini karena banyak warga Maluhu berasal dari Banyuwangi maupun daerah sekitarnya seperti Bojonegoro, Madiun, Malang, Jember, dan Jombang.

“Banyak komunitas Banyuwangi yang kini hidup dan menetap di Kukar, khususnya di Maluhu. Mereka aktif berkontribusi dalam kegiatan masyarakat,” jelasnya.

Joko berharap Ikawangi terus membawa manfaat dan menjadi mitra dalam pembangunan wilayah, khususnya di Keluraham Maluhu.

“Semoga Ikawangi selalu bermanfaat bagi masyarakat dan bisa terus membantu kami membangun Maluhu agar lebih baik,” pungkasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]