Kaltimtoday.co, Berau - Tidak hanya kriket, cabang olahraga (cabor) layar juga berhasil mengukir prestasi gemilang di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumatera Utara-Aceh yang berlangsung beberapa waktu lalu. 

Tim layar Kaltim sukses meraih 12 medali yang terdiri dari tiga emas, empat perak, dan lima perunggu. Manajer Kontingen Cabor Layar Kaltim, Ida Nursanti, menegaskan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi semua pihak, mulai dari atlet, pelatih, hingga seluruh elemen pendukung.

Dia mengatakan, persiapan sudah dilakukan sejak satu tahun yang lalu. Sehingga, meskipun kondisi cuaca yang diakui sulit ditebak di perairan Aceh, para atlet dapat tampil dengan performa yang sangat baik.

"Kami masih diberikan kepercayaan dan saya juga ucapkan selamat kepada para atlet yang telah bejuang sampai sejauh ini,” ucapnya.

Ida berharap pemerintah daerah memberikan perhatian lebih terhadap atlet. Pasalnya, akomodasi para atlet dan manajer yang berlaga di PON hanya ditanggung hingga Balikpapan. Dia berharap Pemkab Berau memberikan dukungan penuh.

"Ini adalah aset daerah, semoga saja ada perhatian dari Pemkab Berau untuk para atlet yang sudah mengharumkan nama Bumi Batiwakkal," harapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Berau, Arman Nofriansyah yang memahami persoalan cabor di Berau mengakui, jika perhatian dari pemerintah daerah memang sangat diperlukan. 

Dia yang juga menjabat sebagai Ketua Harian KONI Berau itu meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk memberikan solusi kepada para atlet Berau yang telah berjuang di PON. Seperti atlet dari cabor layar yang telah meraih juara umum, menurutnya itu harus menjadi perhatian.

“Karena saya mendapatkan informasi bahwa atlet Berau yang ikut di PON itu hanya ditanggung akomodasi hingga Balikpapan saja, sedangkan untuk ke Berau itu menggunakan dana pribadi,” ungkapnya.

Kondisi tersebut, disayangkan politisi Partai Kesatuan Bangsa (PKB) tersebut. Padahal kata Arman para atlet berprestasi merupakan aset daerah yang perlu dibina dan diperhatikan. Jangan sampai beralih ke daerah lain ataupun lainnya yang berpotensi merugikan Kabupaten Berau.

"Saya sudah sering tegaskan untuk perhatikan para atlet, apalagi dalam waktu dekat akan ada Pra-Porprov, jangan sampai atlet Berau tidak mau membela daerahnya karena merasa kecewa ataupun lainnya,” tegas Arman.

[RWT | ADV DPRD BERAU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp