Kaltimtoday.co, Tenggarong - Program Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu kebijakan unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, kembali mengalami penundaan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Hingga kini, pelaksanaan program tersebut belum mendapatkan kepastian jadwal.

Plt Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Joko Sampurno, memastikan penundaan ini terjadi akibat kendala teknis di tingkat pemerintah pusat.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak pusat yang diwakili Badan Gizi Nasional (BGN). Untuk sementara, pelaksanaan MBG dihold sampai ada arahan lebih lanjut," kata Joko, Selasa (14/1/2025).

Program ini sejatinya dijadwalkan dimulai pada 6 Januari 2025 di dua SMP Negeri dan tiga SD Negeri di Tenggarong sebagai proyek percontohan. 

Namun, jadwal tersebut diundur ke 13 Januari, sebelum akhirnya kembali ditunda karena fasilitas tempat makan belum memenuhi standar BGN.

Jika program ini terlaksana, sebanyak 3.927 siswa di SMP Negeri 1 dan 2 serta SD Negeri 001, 003, 011, dan 018 Tenggarong akan menerima manfaatnya.

“Koordinasi secara lisan sudah dilakukan. Begitu ada arahan lebih lanjut, program ini akan langsung dijalankan di sekolah-sekolah yang bersangkutan,” tandasnya.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp