Kaltimtoday.co, Bontang - Kepala Pelaksana BPBD Bontang, Usman, memberikan kesan mendalam terhadap Sekda Aji Erlynawaty, yang baru saja purna tugas terhitung sejak 1 November 2025. Usman menilai, Aji Erlinawaty adalah sosok pemimpin yang tenang, cerdas, dan profesional. 

"Sebagai orangtua, panutan, beliau pantas menjadi Sekda. Malah kalau bisa saya bilang, beliau itu sekda terbaik yang pernah Bontang miliki," kata Usman ketika ditemui di kantornya, Jalan Ir. Juanda, Senin (3/11/2025) pagi.

Usman bilang, sebagai sekda, Aji Erlinawaty juga secara otomatis menjabat Kepala BPBD ex officio. Selama mengemban tugas itu, kata Usman, pandangan, masukan, yang diberikan Aji cukup membantu BPBD dalam bekerja. 

"Kami memahami kalau yang beliau pikirkan bukan cuma kami, tapi banyak, mengingat tugas sekda memang menumpuk. Tapi kami sangat terima kasih dan apresiasi setiap pandangan dan tuntutan ibu sekda," ujarnya.

Usman bilang, sebagai seorang sekda dan abdi negara, perilaku dan kinerja Aji selama mengabdi patut menjadi contoh. Menurutnya, Aji Erlynawaty adalah sosok yang cerdas. Dia selalu mampu menjelaskan dengan tenang dan baik ketika dimintai pandangan, baik terkait pelaksanaan kegiatan ataupun penggunaan anggaran. 

Aji Erlynawaty juga dikenal sebagai pribadi yang professional. Selama lebih dari 20 tahun menjadi ASN, Usman sudah beberapa kali menghadapi pergantian sekda di lingkungan Pemkot Bontang. Secara resmi sekda tak boleh berpolitik, sebab mereka ASN. Namun dalam praktiknya, beberapa sekda kerap menunjukkan sikap tak netral dalam sikap politik.

Hal ini berbeda dengan Aji Erlynawaty. Selama menjabat sekda, sejak masa kepemimpinan Neni di periode pertama, Basri Rase, kemudian kembali ke Neni, tak pernah ada hal "mencurigakan" dari Aji Erlinawaty. Dia selau bekerja professional. Tak menunjukkan sikap politik. Tak "mengarahkan" anak buahnya ke calon pemimpin tertentu.

"Makanya saya bilang beliau ini pantas jadi sekda. Beliau pintar, tidak berpolitik. Profesional sebagai ASN. Tidak suka juga dia menggarap anak buah. Ada, kan, atasan yang suka laporkan-laporkan anak buah. Beliau tidak seperti itu," kata Usman.

Usai purna tugas, Usman berharap hal baik yang selama ini ditunjukkan Aji Erlinawaty bisa menjadi contoh untuk banyak ASN. Utamanya dalam menjaga profesionalime dalam bekerja. Dia pun berharap, sosok selanjutnya yang mengisi posisi sekda mesti memiliki kualitas setara atau bahkan di atas Aji Erlynawaty: cerdas, tenang, netral, dan profesional.

"Untuk Plh (pelaksana harian), kan, diisi Pak Ahmad Suharto. Beliau juga bukan orang sembarangan, layak juga sebenarnya jadi sekda. Pengalamannya di birokrat panjang. Tapi, kan, sudah mau pensiun. Semoga sekda selanjutnya sama baiknya, sama profesionalnya seperti bu sekda (Aji Erlinawaty)," tandasnya.

[ADV BPBD BONTANG]