Kaltimtoday.co, Tenggarong — Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kutai Kartanegara (Kadis PU Kukar), Wisnu Wardhana mengungkapkan, realisasi kegiatan pada 2022 hingga saat ini sekitar 70 persen lebih.

Tahun ini, alokasi anggaran Dinas Pekerjaan Umum sekitar Rp900 miliar. Penyerapan kurang maksimal, dikarenakan kegiatan belum bisa dilaksanakan di awal tahun.

Selain itu, dengan anggaran perubahan yang banyak juga menjadi kesulitan untuk penyerapan secara maksimal. Namun, diperkirakan hingga akhir tahun penyerapan sekitar 80 persen lebih.

"Kemungkinan diakhir tahun ini bisa mendekati 80 persen lebih. Tahun lalu sekitar 88 persen, tahun ini mungkin segitu atau lebih sedikit," kaya Wisnu, Selasa (20/12/2022).

Baca Juga: Dekat Pusat Perkotaan, Irwan Sayangkan Kondisi Jalan Usaha Tani Kelurahan Bukit Biru Belum Layak

 

Baca Juga: Program Sandes dan BSPS Sasar Ribuan Warga Kaltim

Baca Juga: Irwan Tinjau Progres Pembangunan Rehabilitasi Sekolah di Kutai Kartanegara

Baca Juga: Tinjau Pertanian di Desa Sidomulyo, Irwan Bakal Realisasikan Perbaikan Jalan Usaha Tani

View this post on Instagram

Baca Juga: Desa Mulawarman Kukar Kini Punya Sirkuit Grasstrack Motocross Berstandar Nasional

Baca Juga: Punya Lumbung Pangan, Bupati Kukar Harap Kades Giri Agung Belajar ke Desa Loa Sumber

Baca Juga: Ketua IDI Kukar Sebut Pembangunan IKN Bawa 4 Keuntungan di Bidang Kesehatan

Baca Juga: Selama Sepekan Tak Menemukan Hasil, Proses Pencarian Korban Diduga Diterkam Buaya Dihentikan

Baca Juga: Tak Ingin Tergerus, Aktivis Harap Masyarakat Terus Lestarikan Bahasa Kutai di IKN

Baca Juga: Ibu Kota Nusantara Dibangun Secara Masif Mulai Tahun 2023

Baca Juga: Sidang Keliling Penerbitan Buku Nikah dan Dokumen Kependudukan, Wujud Kolaborasi Tiga Instansi di Kukar

Baca Juga: Otorita Bakal Fasilitasi Pengusaha Lokal Ambil Peran di Pembangunan IKN

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: BPBD Kukar Ajari Murid TK Baiturrahman Praktik Padamkan Api

Kemungkinan tahun ini, akan ada Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) sekitar 10 persen lebih. Wisnu menjelaskan, dikarenakan kurang terogranisir secara maksimal karena terkendala dalam pemrograman pembangunan. Sebab dari tahun ke tahun ada kesulitan di optimalisasi keterpaduan.

Kendati, permasalahan ini akan menjadi evaluasi agar kegiatan tahun 2023 bisa terlaksana awal tahun.

Dia menjelaskan, kegiatan-kegiatan besar seperti pembangunan revitalisasi pasar Tangga Arung yang dinilainya di atas Rp100 miliar segera dikerjakan. Saat ini perencanaannya sudah disusun pada bulan Desember.

"Itu sudah kami susun di Desember ini, kemungkinan Januari minggu pertama itu sudah diumumkan dilelang," tutupnya.

[SUP | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.