Advertorial

Dinas PU Kukar Fokus Bangun Jalan Penghubung dan Jembatan Sebulu, Utamakan Dampak Luas bagi Warga

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 14 Oktober 2025 12:37
Dinas PU Kukar Fokus Bangun Jalan Penghubung dan Jembatan Sebulu, Utamakan Dampak Luas bagi Warga
Jembatan Sebulu.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar) tengah menata ulang prioritas pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di wilayahnya. Langkah ini dilakukan agar setiap proyek yang dijalankan benar-benar memberi manfaat luas bagi masyarakat, terutama di tengah kondisi anggaran daerah yang masih terbatas.

Kabid Bina Marga Dinas PU Kukar, Linda Juniarti, menjelaskan bahwa pihaknya tidak bisa menerapkan sistem pemerataan proyek di semua kecamatan. Menurutnya, pembangunan harus berbasis kebutuhan dan dampak sosial-ekonomi yang dihasilkan.

“Kalau pembagiannya merata ke 20 kecamatan, itu tidak mungkin. Jadi kami lihat dulu kebutuhan dan seberapa besar pengaruhnya terhadap mobilitas warga,” jelasnya.

Linda mencontohkan, jika ada ruas jalan yang bisa menghubungkan tiga desa atau lebih, maka pembangunan atau perbaikannya akan diprioritaskan. Jalan-jalan penghubung ini dinilai lebih strategis karena dapat membuka akses ekonomi dan pelayanan publik di daerah terpencil.

“Tidak mungkin kami bangun jalan yang cuma 20 atau 30 meter. Fokus kami pada ruas yang benar-benar memberi manfaat besar bagi banyak orang,” ujarnya menegaskan.

Selain jalan, sejumlah proyek besar seperti pembangunan Jembatan Sebulu juga menjadi perhatian. Proyek tersebut ditargetkan rampung hingga 2028 dan saat ini masih dalam tahap penyesuaian rencana akibat keterbatasan anggaran.

Linda menyebut, beberapa kegiatan infrastruktur lain juga mengalami penundaan dengan pertimbangan kondisi keuangan daerah. Meski demikian, pihaknya memastikan proyek strategis tetap berjalan dengan pendekatan bertahap agar tidak mengganggu rencana pembangunan jangka panjang.

“Kalau kondisi anggaran sudah membaik, tentu kegiatan yang tertunda akan kita lanjutkan. Prinsipnya, pembangunan tetap jalan meski harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR] 



Berita Lainnya