Kaltimtoday.co, Penajam – Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUKM-Perindag) Penajam Paser Utara (PPU), Kuncoro mengatakan relokasi pedagang pasar Babulu ke pasar yang baru akan dilakukan pada September 2021.

Kuncoro menyampaikan, jumlah pedagang yang mendaftar untuk ditempatkan di pasar Babulu yang baru sangat banyak, sehingga tidak semuanya dapat diakomodir di dalam gedung. Maka dari itu, pihaknya membuat los jualan di luar gedung sebagai alternatif.

“Untuk relokasi pasar apabila sudah selesai semua bangunan yang ada baru akan kami relokasi, target kami bulan September sudah dilakukan relokasi pasar Babulu ke pasar yang baru,” terangnya.

Dinas KUKM-Perindag PPU sendiri sudah memfasilitasi para pedagang pasar induk Kecamatan Babulu dalam undian pembagian kios dan los jualan pada 15 Agustus lalu. Sebanyak 316 kios dan los tersedia dari keseluruhan 460 pedagang yang terdaftar.

Pihaknya menuturkan, pasar baru yang pembangunannya dilakukan sejak 2017 itu akan segera difungsikan, sementara pasar yang lama akan dibongkar. Sebagaimana diketahui, pasar lama tersebut berlokasi di lahan milik warga.

“Setelah pasar yang lama dibongkar, dipastikan tidak akan ada lagi kegiatan jual beli di lokasi tersebut, dan seluruhnya kami alihkan ke pasar yang baru ini,” jelas Kuncoro.

Untuk operasional dan pengelolaan pasar nantinya akan diserahkan kepada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Desa Babulu Darat. Bumdes Babulu Darat nantinya akan mengelola lahan parkir juga kebersihan lingkungan pasar. Prosedur pengelolaan nantinya akan menyesuaaikan Perda yang berlaku.

“Pengelolaan pasar rencananya nanti untuk parkir dan kebersihan dilakukan oleh Bumdes Babulu Darat. Kami sesuaikan dengan Perda pengelolaan sampah dan parkir yang berlaku. Nanti kami buat untuk perjanjian kerja sama pengelolaannya,” tutupnya.

[ALF | NON | ADV DISKOMINFO PPU]