Kaltimtoday.co, Tenggarong — Revitalisasi pasar Tangga Arung yang terletak di Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong menjadi pasar semi modern segera terealisasi. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) bakal merencanakan alokasi anggaran tahap pertama pada APBD perubahan 2022.

Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Rendi Solihin mengatakan, berdasarkan hasil konsultan perencanaan perkiraan pembangunan memerlukan anggaran sekitar Rp 236 miliar. Nantinya akan dibangun empat lantai, lantai dasar dan atas jadi tempar parkiran kendaraan pedagang dan pembeli.

"Ini sudah final (anggaran), termasuk relokasi pedagang sementara," kata Rendi, Selasa (16/7/2022).

Ketika proses pembangunan sudah berjalan, akan dibuatkan pasar sementara. Untul lokasinya akan menyusul, supaya para pedagang tetap bisa berjualan. Setelah bangunan selesai, akan dipindahkan kembali untuk menempati pasar semi modern.

Baca Juga: Dampak Revitalisasi, Pedagang Citra Niaga Keluhkan Penurunan Jumlah Pengunjung dan Omset Sebanyak 20 Persen

 

Baca Juga: Kepala Disdag Samarinda Klarifikasi Soal Relokasi Pasar Pagi, Marnabas: Supaya Tidak Keliru

Baca Juga: Wali Kota Samarinda Andi Harun Jawab Poin Tuntutan Forum Pedagang Pasar Pagi (FP3) Terkait Jadwal Proyek Revitalisasi

Baca Juga: Forum Pedagang Pasar Pagi Kecewa, Proyek Revitalisasi Samarinda Masih Belum Jelas

View this post on Instagram

Baca Juga: Citra Niaga Masuk Tahap Revitalisasi, Andi Harun: Pedagang Masih Bisa Berjualan 

Baca Juga: Menanti Wajah Baru, Dinas Perdagangan Samarinda Beberkan Konsep Modern Pasar Pagi 2024

Baca Juga: Kebut Revitalisasi Pasar Tangga Arung, Ratusan Pedagang Bakal Direlokasi Sementara 

Baca Juga: Revitalisasi Citra Niaga Telan Anggaran Rp 9,6 Miliar, Target Rampung Oktober 2023

Baca Juga: Pedagang Suvenir Respon Positif Rencana Pemkot Revitalisasi Citra Niaga

Baca Juga: IKN Berdampak terhadap Peningkatan Produk UMKM di Kutai Kartanegara 

Baca Juga: Dekat Pusat Perkotaan, Irwan Sayangkan Kondisi Jalan Usaha Tani Kelurahan Bukit Biru Belum Layak

Baca Juga: Program Sandes dan BSPS Sasar Ribuan Warga Kaltim

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Baca Juga: Irwan Tinjau Progres Pembangunan Rehabilitasi Sekolah di Kutai Kartanegara

Rendi menjelaskan, groundbreaking atau peletakan batu pertama bakal dimulai pada APBD perubahan. Jika tidak bisa tahun ini, maka ditargetkan pada 2023 awal. Sedangkan luasan pasar, ia belum bisa perincikan secara detail.

"Pengerjaanya, selambat-lambatnya 2023 sudah mulai. Mudah-mudahan satu tahun bisa selesai," imbuh Rendi.

Diketahui, awalnya anggaran bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kini, diambil alih melalui APBD Kukar. Lantaran, Dana Bagi Hasil (DBH) Pemkab Kukar ada penambahan yakni sekitar Rp 1 triliun.

[SUP | NON]

 Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.