Daerah

Forum Pedagang Pasar Pagi Kecewa, Proyek Revitalisasi Samarinda Masih Belum Jelas

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 08 September 2023 18:09
Forum Pedagang Pasar Pagi Kecewa, Proyek Revitalisasi Samarinda Masih Belum Jelas
Forum Pedagang Pasar Pagi (FP3) menggelar demo terkait wacana proyek revitalisasi pasar pagi. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Forum Pedagang Pasar Pagi (FP3) di Samarinda merasa kecewa atas lambannya proyek revitalisasi Pasar Pagi yang hingga saat ini masih belum menemui titik terang. 

Para pedagang yang tergabung dalam FP3 mengungkapkan rasa kekecewaan mereka terhadap Wali Kota Samarinda, Andi Harun dalam aksi demonstrasi yang digelar pada Jumat (8/9/2023) di lantai 1 Pasar Pagi, Samarinda. 

Dalam aksi tersebut, forum pedagang pasar pagi memberikan beberapa tuntutan kepada Pemkot Samarinda agar dapat menanggapi proyek revitalisasi dan juga pemenuhan hak-hak para pedagang di sana.

Ketua Forum Pedagang Pasar Pagi (FP3), Thoriq mengaku, jika belum pernah dilibatkan dalam sosialisasi proyek revitalisasi oleh Pemkot Samarinda. 

"Kami merasa kecewa kepada Wali Kota Samarinda Andi Harun, terkait pernyataannya soal rekonstruksi Pasar Pagi. Kami belum pernah dilibatkan untuk membahas itu," ujarnya.

Dia juga menilai Pemkot Samarinda tidak menganggap keberadaan para pedagang pasar pagi.

"Jika memang kami dianggap, harusnya Pemkot Samarinda memanggil kami, untuk menjelaskan wacana revitalisasi Pasar Pagi," pungkasnya.

Ssebelumnya, Pemkot Samarinda berencana untuk merelokasi ribuan pedagang Pasar Pagi ke beberapa titik pasar di Samarinda. Mulai dari Pasar Segiri, Mall Mesra Indah, Pasar Kedondong, Pasar Sungai Dama, Pasar Merdeka, dan lain-lain.

"Relokasi yang dipecah-pecah seperti itu kami menolak. Karena pembangunan itu paling cepat dua tahun. Jika relokasi tidak strategis, mau makan apa kami," ujar Thoriq.

Tercatat, sebanyak 2.800 pedagang pasar yang telah terdaftar di sana. Thoriq memikirkan nasib rekan seperjuangannya, apakah Pemkot Samarinda bisa menjamin kehidupan mereka, jika proyek revitalisasi pasar pagi berlangsung begitu saja.

Hingga kini, Forum Pedagang Pasar Pagi (FP3) masih menunggu informasi resmi dari Pemerintah Kota Samarinda. Mereka menginginkan adanya dialog, membahas tentang keberlanjutan proyek revitalisasi di masa mendatang. 

Mereka menekankan agar proyek revitalisasi yang dijadwalkan akan dimulai pada Januari 2024 ditunda, dan relokasi dipertimbangkan di lokasi yang tidak jauh dari Pasar Pagi saat ini, khususnya di Pelabuhan Bekas Peti Kemas.

Sementara Abdul Asis, Kepala UPTD Pasar Pagi mengatakan bahwa, Pemkot Samarinda harus mempersiapkan proyek revitalisasi dengan matang, terutama mengingat melibatkan kehidupan 2.800 pedagang Pasar Pagi. Belum ada kepastian terkait biaya sewa tempat relokasi selama proyek berlangsung, yang menjadi perhatian para pedagang.

"Rencananya akhir tahun ini proyek revitalisasi akan jalan, dan ada kemungkinan juga bisa diundur. Ini masih dalam tahap penyusunan," kata Abdul.

Abdul menambahkan, Pemkot Samarinda tidak memberikan biaya sewa tempat relokasi, selama proyek revitalisasi berlangsung, khususnya bagi para pedagang yang aktif berjualan di Pasar Pagi.

Adapun empat poin tuntutan yang diberikan oleh Forum Pedagang Pasar Pagi (FP3) kepada Pemkot Samarinda, yakni :

  1. Mendorong Pemerintah Kota Samarinda agar secara bersungguh-sungguh melakukan kajian ilmiah bukan hanya pada aspek bangunan yang berada di Pasar Pagi saja, tetapi juga kajian ilmiah dampak Sosial Kemasyarakatan yang timbul dan berdampak kepada pedagang Pasar Pagi akibat Rekonstruksi Pasar Pagi.
  2. Apabila kegiatan awal dari Rekonstruksi Pasar Pagi berupa Relokasi pedagang Pasar Pagi yang rencananya dilakukan bulan November 2023, pedagang meminta penundaan pelaksanaan Relokasi sampai setelah lebaran Idul Fitri 1445 H/2024.
  3. Lokasi yang disiapkan untuk Relokasi pedagang Pasar Pagi ditempatkan pada satu lokasi dan tidak jauh dari lokasi Pasar Pagi saat ini, tidak memiliki potensi banjir (lokasi bebas banjir), lokasi mudah dijangkau oleh kendaraan umum, aman bagi pedagang dan pembeli. Berdasarkan pertimbangan hal tersebut diatas, Pedagang Pasar Pagi mengusulkan Relokasi berada di kawasan Citra Niaga dan/ eks Pelabuhan Peti Kemas Samarinda.
  4. Mendorong Pelaksanaan Sosialisasi dari Pemerintah Kota kepada pedagang Pasar pagi perihal Rekonstruksi Pasar Pagi dilakukan dalam waktu dekat ini.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya