Bontang
RSUD Bontang Naik Kelas Lagi, Jadi Rumah Sakit Kelas B
Kaltimtoday.co, Bontang - Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Taman Husada Bontang resmi mendapat izin operasional sebagai rumah sakit kelas B pada 8 Februari 2021. Izin operasional tersebut didapat dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur berupa Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim bernomor 445/0609/SIO-YANKES/II/2021 tentang Izin Operasional Rumah Sakit Umum Daerah Taman Husada Kelas B.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni yang menerima langsung sertifikat izin operasional tersebut mengucapkan rasa syukur atas kembalinya RSUD sebagai rumah sakit kelas B. Mengingat fasilitas di RSUD sudah layak dan sesuai kelas B. Namun, sempat diturunkan menjadi rumah sakit kelas C di tahun 2019 akhir.
"Saat itu turun berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan, dan Alhamdulillah, RSUD Bontang terus berupaya memenuhi persyaratan untuk naik lagi ke tipe B," terang Neni.
Namun kemudian, lanjut Neni, ada perubahan aturan menuju rumah sakit tipe D. Yang awalnya harus melengkapi dokter sub spesialis, kini hanya harus menambah jumlah bed. Kalau untuk kelas B harus ada minimal 200 bed.
"RSUD Bontang sudah memenuhi syarat, sehingga saat diusulkan naik lagi ke tipe B, Alhamdulillah memenuhi persyaratan dan sudah diberita surat izin operasional nya," kata Neni.
View this post on Instagram
Dengan kembalinya RSUD menjadi rumah sakit tipe B, Neni berharap RSUD Bontang bisa terus melayani masyarakat dengan sepenuh hati. Masyarakat juga tak akan kesulitan untuk mendapatkan perawatan, mengingat alat kesehatan RSUD Bontang sudah mulai lengkap.
"Seperti alat pasang ring jantung atau Cath lab, CT scan, dan lainnya sudah ada di RSUD, jadi pasien tak perlu dirujuk lagi ke luar kota," ungkapnya.
"Semoga pelayanan kepada pasien juga semakin ditingkatkan pihak RSUD," harapnya.
Terpisah, Direktur RSUD Taman Husada Bontang dr I Gusti Made Suardika membenarkan jika saat ini RSUD kembali menjadi rumah sakit tipe B.
"Benar mba, karena syarat jumlah bed sudah terpenuhi, jadi bisa mendapat izin operasional," ungkap dokter spesialis anak itu.
[RIR | NON]
