Kaltimtoday.co, Samarinda - Kelanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tampak semakin jelas. Apalagi sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan rombongan sempat berkemah di titik nol kilometer. Selain itu, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN juga sudah dilantik.

Kendati demikian, beberapa daerah penyangga di sekitar IKN Nusantara juga harus unjuk gigi memperlihatkan keterlibatannya. Salah satunya Samarinda. Pengamat politik dari Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Budiman mengungkapkan bahwa, Samarinda akan dianggap sebagai paru-parunya IKN.

"Sementara jika dilihat sekarang, sepertinya belum ada rencana aksi ke depan menjadikan Samarinda ini sebagai penyangga IKN. Saya rasa ini sebuah PR juga," ungkap Budiman.

Road map perencanaan dinilai perlu untuk mengetahui apa saja konsep, ide, dan gagasan yang ingin dibawa Pemkot Samarinda untuk mendukung IKN.

"Samarinda sebagai ibu kota provinsi, harusnya kan sudah punya rencana. Samarinda ini ke depannya dalam menyambut IKN apa yang harus dilakukan? Konsep sebagai daerah penyangganya apa," lanjut dia.

Budiman menyebut, jangan sampai, ke depan Samarinda sekadar jadi penonton saja dan tidak punya kontribusi apapun. Dikonfirmasi terpisah, Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyebut sudah ada beberapa hal yang direncanakan pemkot sebagai konsep untuk sambut IKN.

Diungkapkan Andi, Samarinda akan fokus pada bidang energi terbarukan, pengembangan kota sebagai jasa perdagangan, serta pemukiman perumahan.

"Ada 1 kawasan yang akan kami kembangkan sebagai cluster industri dalam mengembangkan industri manufaktur. Termasuk energi terbarukan," ungkap Andi.

Andi juga ada mengemukakan alasan yang diterima oleh pemerintah pusat yakni menjadikan Samarinda sebagai salah satu pusat energi terbarukan. Misalnya mobil listrik dan motor listrik. Tanda-tanda itu sudah dipenuhi. Terbukti dengan adanya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor PLN UP3 Jalan Gadjah Mada Samarinda.

"Ada 1 kecamatan yang akan kami kembangkan menjadi aerocity. Saya sudah memerintahkan Dinas PUPR Samarinda untuk mengamankan kawasan itu 15 kilo dari radius. Intinya dari seluruh arah," beber Andi lagi.

Nantinya hampir di semua kecamatan juga akan ada kluster kawasan jasa perdagangan. Namun ada 2 kecamatan yang akan menjadi pusat perdagangan.

"Kami sudah bekerja untuk mempersiapkan. Kami akan sampaikan kalau sudah final, jadi ditunggu," tutupnya.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.