Kaltimtoday.co, Tenggarong - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-IV tingkat Kecamatan Sebulu resmi dibuka di Desa Segihan. Acara ini ditandai dengan penyalaan obor oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, didampingi Camat Sebulu, Edy Fahruddin, pada Rabu (21/8/2024) malam.

Dalam sambutannya, Sunggono menjelaskan bahwa membaca Al-Qur’an secara tartil berarti membaca dengan perlahan-lahan, memperjelas setiap huruf, membaca dengan fasih, serta menghayati maknanya dengan pernapasan yang teratur. Dengan metode ini, diharapkan akan tumbuh kecintaan yang mendalam terhadap Al-Qur’an.

“Inilah yang melatarbelakangi betapa pentingnya umat Islam untuk menyelenggarakan MTQ, sebagai upaya melatih diri agar terus membaca Al-Qur’an. Pemerintah menganjurkan agar kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun secara konsisten dan berkelanjutan,” ujar Sunggono.

Lebih lanjut, Sunggono mengungkapkan bahwa sejak tahun 2021, Kutai Kartanegara telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4/2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Gerakan Etam Mengaji (GEMA). Perda ini memberikan landasan hukum yang kuat, tidak hanya untuk pembinaan dan pengembangan MTQ, tetapi juga untuk program-program lain yang dilaksanakan secara berkelanjutan.

Beberapa program tersebut antara lain, Satu Desa Satu Hafidz Al-Qur’an, Dai Masuk Desa, Beasiswa ke PTIQ dan IIQ Jakarta dengan pembiayaan penuh selama delapan semester, serta program Kukar Berkah.

Sunggono juga berpesan kepada panitia pelaksana agar memberikan pelayanan terbaik bagi para kafilah yang datang dari seluruh desa se-Kecamatan Sebulu.

“Kepada para pimpinan kafilah dan peserta MTQ, saya ucapkan selamat bermusabaqah. Tampilkan yang terbaik karena Anda semua adalah pemenang sejati, sebagai pejuang-pejuang Al-Qur’an,” tandasnya.

[RWT | ADV PROKOM KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp