Kaltimtoday.co, Tenggarong – Pembelajaran sekolah secara daring sudah diberlakukan beberapa bulan terakhir oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kendala yang sering dihadapi siswa saat belajar secara daring yakni kouta internet yang masih terjangkau.

Berdasarkan hal tersebut, Kemendikbud RI berupaya memberikan bantuan kouta internet untuk meringakan belajar daring bagi siswa di Indonesia. Kemendikbud RI akan menyalurkan bantuan kouta pembelajaran sebesar 35 GB untuk seluruh siswa di Indonesia, termasuk di Kutai kartanegara.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Pusat Data dan Informasi, Pujianto mengatakan, seluruh Sekolah Negeri dan Swasta yang berada di Kutai Kartanegara akan menerima bantuan kouta internet dari Kemendikbud. Bukan hanya siswa saja yang dapat bantuan kouta internet, tetapi guru juga akan dapat bantuan kouta internet 42 Gb. Kouta internet yang diberikan khusus untuk pembelajaran siswa secara daring.

“Menurut informasi , kouta internet akan disuntikan ke nomor handphone siswa yang diinput ke dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan sudah diverifikasi dan validasi (Verval) di Dapodik. Sedangkan yang mengimput nomor siswa adalah pihak sekolah masing-masing,” ungkap Pujianto.

Dia melanjutkan, pembagian bantuan kouta untuk siswa masih menunggu dari Kemendikbud, sekarang masih proses tahapan Verval ponsel. Batas waktu tahap satu yaitu tanggal 15 September 2020.

Sementara itu, Disdikbud Kukar masih menunggu realisasi kapan bantuan kuota internet akan disalurkan, serta menunggu perkembangan akan diperpanjang ke tahap kedua atau tidak dari Kemendikbud.

“Pada tanggal 15 silam, tidak secara keseluruhan nomor ponsel siswa di Kukar terverifikasi, salah satu penyebabnya karena terkendala waktu. Kemungkinan waktunya akan diperpanjang ke tahap kedua oleh Kemedikbud RI,” ujar Pujianto.

Pembagian kouta internet 35 Gb akan diberikan setiap bulan sampai akhir tahun ini.

[SUP | RWT]