Kaltimtoday.co, Bontang – Senin mendatang, aplikasi Pepes Raja Baris Tamada alias Pendaftaran Pasien Berbasis IOS dan Android akan segera diluncurkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang. Bahkan, menu tabel dokter yang siap melayani pasien sudah terdapat pada aplikasi tersebut.

Adalah Kabag TU RSUD Taman Husada Bontang Eko Mashudi yang membuat proyek perubahan (proper) untuk meningkatkan pelayanan di RSUD Taman Husada Bontang. Eko yang mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (Diklat Pim) III ditugaskan untuk membuat inovasi perubahan. Mantan lurah berprestasi tingkat Nasional itu memilih inovasi pada sistem pendaftaran pasien di RSUD Taman Husada Bontang untuk mengurangi jumlah antrean pasien.

“Pepes Raja Baris ini dibuat agar para pasien yang mendaftar dan menunggu jam berobat tidak perlu mengantre, mereka hanya perlu datang sesuai waktu yang ditentukan saat mendaftar melalui aplikasi tersebut,” kata Eko.

Saat ini, progres pembuatan aplikasi tersebut sudah selesai. Di dalamnya terdapat menu dokter poli yang hendak dikunjungi. Pun, dengan informasi dokter tersebut buka praktek pada hari yang dimaksud atau tidak.

“Kami akan sosialisasinya alur pendaftaran melalui aplikasi Pepes Raja Baris, sambil terus menyebarkan dan mengajak pasien untuk mengunduh aplikasi tersebut,” terangnya.

Aplikasi pendaftaran tersebut bisa diunduh melalui website resmi http://rsudbontang.go.id , atau melalui banner yang terdapat di setiap kecamatan dan kelurahan se-Bontang.

“Download aplikasi itu juga bisa melalui kode barcode atau QR,” ujarnya.

[video width="232" height="496" mp4="https://kaltimtoday.co/wp-content/uploads/2019/11/VID-20191122-WA0072.mp4"][/video]

Ada banyak keuntungan jika para pasien atau pengunjung menggunakan aplikasi pendaftaran yang merupakan inovasi pelayanan di RSUD Taman Husada Bontang. Sebab diharapkan aplikasi Pepes Raja Baris bisa lebih mengefisienkan waktu, sehingga pengunjung yang hendak berobat tak perlu mengambil nomor antrean pada waktu tengah malam.

“Aplikasi ini juga lebih memudahkan pasien, serta efisiensi biaya atau paper less, serta bisa diketahui kehadiran dokter, dan mengecek status BPJS atau jaminan kesehatan,” pungkasnya.

[RIR | RWT | ADV]